Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 21 Feb 2025, 15:20 WIB

Bangun Sinergi Pendidikan Global: Kerja Sama Pemerintah dan Queen Mary University Makin Dekat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Vice President International Queen Mary University of London (QMUL) Helen Bailey di Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Foto: ANTARA/HO-Kemenko Perekonomian

JAKARTA - Kerja sama dengan universitas di luar negeri memiliki banyak manfaat untuk pengembangan pendidikan, baik bagi institusi pendidikan, mahasiswa, maupun tenaga pengajar. 

Dengan kerja sama yang strategis, universitas di dalam negeri dapat berkembang menjadi institusi pendidikan kelas dunia yang mampu mencetak lulusan berkualitas tinggi dan berdaya saing global.

Pemerintah menjajaki kerja sama dengan Queen Mary University of London untuk pendirian kampus cabang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Vice President International Queen Mary University of London (QMUL) Helen Bailey untuk membahas kerja sama di bidang pendidikan, riset, serta pendirian kampus di KEK.

“Salah satu fokus utama pemerintahan saat ini adalah pengembangan pendidikan di bidang STEM – sains, teknologi, teknik, dan matematika. Hal ini sangat penting untuk mendukung transformasi ekonomi Indonesia ke arah yang lebih berbasis pengetahuan dan inovasi. Saya minta QMUL dapat memastikan adanya keterkaitan erat antara pendidikan yang diberikan dengan kebutuhan industri,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (21/2).

Meski demikian, menurut dia kerja sama ini masih memerlukan formulasi yang komprehensif untuk memastikan eksistensi kampus dapat memberikan dampak yang maksimal bagi semua civitas akademika di Indonesia.

Di sisi lain, Profesor Bailey menyampaikan tujuan kunjungannya yakni untuk berbagi perkembangan dan pandangan mengenai pendirian kampus cabang di KEK Singhasari.

Kerja sama yang dibangun nantinya diharapkan dapat berkontribusi maksimal bagi pengembangan pendidikan tinggi dan riset yang selaras dengan kebutuhan Indonesia.

“Kolaborasi ke depan tidak hanya akan melibatkan Pemerintah Indonesia, tetapi juga dengan lembaga pendidikan tinggi swasta, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Bailey.

Kehadiran QMUL di KEK Singhasari mencerminkan komitmen Pemerintah untuk mendorong pengembangan ekosistem pendidikan dan inovasi di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, serta Astacita Pendidikan yang fokus pada penguatan akses, mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan untuk mendukung pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi.

Adapun KEK Singhasari merupakan KEK pertama yang ditetapkan untuk mengembangkan sektor ekonomi digital dan pendidikan. Pengembangan KEK Singhasari diharapkan tidak hanya akan menjadi pusat pendidikan tinggi, tetapi juga akan mendukung penguatan ekosistem pendidikan tinggi yang sejalan dengan kebutuhan industri Indonesia yang semakin berkembang.

Universitas Queen Mary London sendiri merupakan universitas terkemuka di Inggris yang telah memiliki reputasi global di berbagai disiplin ilmu, termasuk kedokteran, hukum, teknik, ilmu sosial, dan humaniora. Universitas tersebut adalah salah satu universitas pertama yang menerapkan sistem transnational education yang berlokasi di luar wilayah Inggris.

Saat ini, QMUL telah memiliki empat kampus cabang di luar Inggris, yaitu di China, Prancis, Yunani, dan Malta.

Pada akhir pertemuan, kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti pendirian QMUL di KEK Singhasari agar dapat menjadi kisah sukses tentang kolaborasi pengembangan pendidikan tinggi di tanah air.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.