Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jumat, 21 Feb 2025, 15:15 WIB

Wasit Munuera Montero Dibebaskan dari Tuduhan Konflik Kepentingan

Wasit Munuera (kanan) menjelaskan kepada Mbappe mengapa Bellingham dikeluarkan.

Foto: AFP

JAKARTA - Wasit Spanyol Jose Munuera Montero dinyatakan bebas dari segala tuduhan setelah Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyelesaikan penyelidikan terkait kemungkinan konflik kepentingan antara tugasnya sebagai wasit dan perusahaan Talentus Sports Speakers yang ia miliki bersama.

Munuera mendapat sorotan tajam setelah mengeluarkan kartu merah kepada Jude Bellingham dalam pertandingan Osasuna vs Real Madrid yang berakhir imbang 1-1 pada Sabtu lalu. Keputusan tersebut memicu gelombang kritik, terutama setelah media Spanyol Marca dan AS melaporkan bahwa perusahaannya memiliki hubungan bisnis dengan klub dan lembaga sepak bola profesional.

Menanggapi laporan itu, RFEF segera membuka penyelidikan untuk memastikan apakah ada konflik kepentingan yang bisa memengaruhi profesionalismenya sebagai wasit.

Dalam pernyataannya pada Kamis, RFEF menyatakan tidak menemukan bukti konflik kepentingan dalam aktivitas bisnis Munuera Montero.

"Setelah melakukan kajian, analisis, dan verifikasi terperinci atas informasi komersial, korporat, dan akuntansi, serta tingkat keterlibatan Munuera Montero, RFEF menyimpulkan bahwa tidak ada konflik nyata atau potensial dalam aktivitas bisnisnya dengan tugasnya sebagai wasit Divisi Pertama," tulis RFEF dalam pernyataannya.

Dengan demikian, tidak ada tindakan disipliner yang akan diambil terhadap Munuera Montero, karena tidak ditemukan pelanggaran terhadap aturan konflik kepentingan dan praktik baik RFEF.

Setelah kasus ini mencuat, Munuera menerima ancaman dan hinaan di media sosial, yang membuatnya menutup akun Instagramnya.

Pada hari Selasa, ia membantah melakukan kesalahan dan menegaskan bahwa perusahaannya tidak pernah menagih entitas olahraga mana pun sejak didirikan. Ia juga mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap media yang menyebarkan tuduhan tersebut.

"Dalam beberapa bulan terakhir, serangan yang tidak proporsional terhadap wasit semakin nyata, dan kali ini saya menjadi sasarannya," ujar Munuera.

Sementara itu, RFEF mengecam pelecehan dan ancaman yang diterima Munuera, menyebutnya sebagai bentuk kebencian dan kekerasan verbal terhadap ofisial pertandingan.

Di sisi lain, Jude Bellingham dijatuhi larangan bermain dua pertandingan meskipun ia mengklaim wasit salah memahami perkataannya, yang menurutnya hanya ucapan dalam bahasa Inggris yang ditujukan untuk dirinya sendiri.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Paundra Zakirulloh

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.