Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 05 Okt 2020, 12:54 WIB

Pelatihan Digital UMKM Digelar

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Johnny G Plate dalam peluncuran program pelatihan UMKM digital, secara daring, Senin (5/10).

Foto: Antara/youtube.com/kemkominfotv.

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama dengan Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA) meluncurkan program pelatihan UMKM digital.

"Program ini merupakan perluasan program pelatihan UMKM digital sebagai wujud dan komitmen pemerintah dalam memajukan, memperkuat dan memberdayakan mitra UMKM dan ultra mikro di Tanah Air," ujar Menteri Kominfo Johnny G Plate, dalam acara peluncuran virtual, Senin (5/10).

Salah satu tugas pokok Kominfo adalah memastikan terselenggaranya pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

Sebagai gambaran, infrastruktur internet 4G di Indonesia masih terdapat 12.548 desa dan kelurahan yang perlu dilengkapi dengan kehadiran sinyal 4G setidaknya selambat-lambatnya pada 2022, yang sudah ada dalampipeline Kementerian Kominfo.

Di saat bersamaan, Kominfo juga menargetkan peluncuran satelit multifungsi High Throughput Satelite, Satelit Indonesia Raya atau Satelit Satria Satu yang diharapkan bisa diletakkan di orbit selambat-lambatnya pada Q3 2023.

Kehadiran satelit tersebut ditujukan untuk memenuhi kebutuhan layanan 150.000 layanan publik dari 500.000 titik layanan publik yang ada di Indonesia.

Sementara, di masa pandemi, BAKTI Kominfo telah menghadirkan akses internet di lebih dari 7.634 titik, yang disediakan secara gratis.

Seluruh agenda yang kebijakan Kominfo tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang berkaitan dengan transformasi digital di Indonesia.

"Agenda perluasan pembangunan infrastruktur telekomunikasi tersebut tentu harus dibarengi dengan kesiapan masyarakat untuk memanfaatkan akses internet tersebut secara baik," ujar Menkominfo.

"Di titik inilah program pelatihan digital UMKM ultra mikro BAKTI mengambil peran untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya pelaku usaha menengah kecil dan ultra mikro, untuk dapat memanfaatkan infrastruktur telekomunikasi secara optimal," dia melanjutkan.

Menteri Johnny menekankan UMKM dan ultra mikro memiliki kontribusi yang cukup signifikan kepada perekonomian Indonesia. Sumbangsih atau kontribusi UMKM dan ultra mikro terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada kisaran lebih dari 60 persen. Ant/N-3

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.