Pasar Tunggu Kejelasan Penerapan Tarif Dagang AS, Simak Prediksi IHSG
Foto: istimewaJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi dalam perdagangan tengah pekan ini. Sentimen eksternal masih dominan mempengaruhi pergefakan IHSG, hari ini (5/2).
Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius melihat IHSG cenderung akan bergerak bearish. Menurutnya, sentimen yang masih menjadi perhatian adalah kejelasan rencana penerapan tarif dagang oleh Amerika Serikat (AS) ke sejumlah negara, seperti Kanada, Meksiko, dan Tiongkok.
Karenanya, Joshua memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Rabu (5/2), bergerak di level support 6.930 dan resistance 7.200.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (4/2) sore, ditutup menguat 43,40 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.073,46, dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku (basic materials).
“Pasar saham Asia mengalami penguatan, pasar bereaksi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju untuk menunda bea masuk atas Meksiko dan Kanada selama sebulan. Hal itu seiring dengan keberhasilan negosiasi dengan para pemimpin kedua negara tersebut,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Sementara itu, terkait dengan Tiongkok, dikabarkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan bertemu pada pekan ini, yang mana kedua negara dengan ekonomi terbesar itu tengah berupaya mencapai kesepakatan untuk menghindari ketegangan perdagangan yang lebih luas.
Penangguhan sementara itu meredakan beberapa ketegangan perdagangan, pasar berharap penundaan dan hasil pertemuan AS dan Tiongkok dapat mencegah perang dagang yang lebih luas.
Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon rilis indeks manufaktur (PMI) Indonesia periode Januari 2025 yang yang mencapai level 51,9 atau naik dari bulan sebelumnya di level 51,2, yang menunjukkan aktivitas manufaktur di zona ekspansi.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 2 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
Berita Terkini
- BNI Ajak Nasabah dan Mitra Bisnis Gapai Kemakmuran Tanpa Batas di Tahun Ular Kayu
- Kementerian ESDM dan Pertamina Sosialisasikan Penataan Ekosistem Rantai Pasok LPG 3 Kg
- Penembakan Massal di Sekolah Swedia Renggut 11 Nyawa
- Kemenhub Tindak Lanjuti Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi
- Pertamina Dukung Pemerintah dalam Penataan Penyaluran LPG Subsidi