Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 05 Feb 2025, 06:58 WIB

Milan dan Roma Berebut Tempat di Semifinal

mengejar bola I Bek AC Milan, Theo Hernandez (kiri) mengejar bola dengan bek AS Roma, Niccolo Pisilli pada pertan­dingan Serie A Italia antara Milan versus Roma di Stadion San Siro, Milan, beberapa waktu lalu.

Foto: AFP/Piero CRUCIATTI

MILAN - AC Milan dan AS Roma bertemu di perempat final Coppa Italia, Kamis (6/2) dini hari WIB. Kedua klub akan berusaha mengatasi kesulitan mereka di Serie A dan mengamankan tempat di semifinal.

Setelah keduanya terlibat dalam pertandingan besar yang berakhir dramatis akhir pekan lalu,kali ini mereka bertemu di San Siro.

Satu bulan setelah pertandingan dengan lima gol tercipta di Riyadh,Arab Saudi, Milan dan rival sekota mereka, Inter Milan, bertemu dalam Derby della Madonnina yang lebih konvensional pada Minggu (2/2) lalu, tim Rossoneri berusaha mengalahkan musuh lama mereka untuk ketiga kalinya musim ini.

Tim asuhan Sergio Conceicao hampir meraih kemenangan, setelah memper­ta­hankan keunggulan yang di­­dapatkan oleh Tijjani Reij­nders hingga menit-menit ter­akhir, namun Stefan de Vrij berhasil mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time.

“Saya sangat kecewa karena kami kehilangan tiga poin penting di menit-menit terakhir. Kami tampil sangat baik sepanjang pertandingan, dan saat kami seharusnya bisa mengaman­kan kemenangan, sebuah kesalahan kecil di akhir pertandingan merusak se­galanya. Namun, saya tetap bangga dengan mentalitas yang ditunjukkan para pemain. Kami harus terus berjuang, terutama mengingat posisi kami di klasemen Serie A yang jauh dari harapan,” ujar Conceicao dengan nada sedikit frustasi.

Milan kini tertinggal jauh di klasemen Serie A, dengan selisih 16 poin dari Inter yang berada di posisi kedua. Milan berada di peringkat kedelapan dan harus berjuang keras untuk meraih kualifikasi Eropa setelah menjalani musim yang tidak konsisten.

Setelah bangkit dari ketinggalan dua gol untuk me­menangkan final Supercoppa Italiana bulan lalu, Rossoneri sudah memilikigelar, tetapi mereka kini bertekad untuk memperbaiki catatan buruk di Coppa Italia.

Milan, yang dikalahkan oleh rival lokal, Atalanta BC, di perempat final musim lalu, hanya memiliki satu gelar Coppa Italia dalam hampir setengah abad, yang diraih hampir 22 tahun lalu.

Mereka memasuki edisi tahun ini di babak 16 besar karena komitmen di Liga Champions. Kekalahan pekan lalu dari Dinamo Zagreb membuat Milan turun ke babak playoff. Samuel Chukwueze mencetak dua gol saat Milan menang 6-1 atas Sassuolo 6-1 di babak 16 besar Coppa Italia pada Desember lalu.

Setelah Juventus dan Inter, Milan (24) dan Roma (22) adalah klub yang paling sering mencapai semifinal. Milan memenangkan pertemuan terakhir dengan Roma di perempat final, menang dalam dua leg dengan skor 2-1 pada 2004.

Roma menang dalam pertemuan terakhir mereka di Coppa Italia melawan Rossoneri, yang terjadi 18 tahun lalu. Namunklub ibu kota Italiaini belum pernah melewati perempat final sejak 2017.

Akhir tahun lalu, Giallorossi (julukan Roma) menahan Milan dengan hasil imbang 1-1 di liga, dengan Reijnders mencetak gol pembuka sebelum Paulo Dybala menyamakan kedudukan di San Siro.

Hasil itu adalah bagian dari kebangkitan yang dibawa oleh pelatih sementara Claudio Ranieri, yang mengambil alih klub masa kecilnya di tengah kekacauan di dalam dan luar lapang­an. Setelah naik ke peringkat kesembilan lewat beberapa hasil yang lebih baik, mereka kemudian memastikan kelolosan ke Liga Eropa dengan mengalahkan Frankfurt.  ben/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.