Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo

Pekerja Migran Akan "Dipaksa" Ikut Jaminan Sosial

Foto : ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo

A   A   A   Pengaturan Font

Yang belum dilakukan yakni inovasi. Kami melihat digitalisasi Jamsostek menjadi pekerjaan rumah besar. Tidak hanya karena dibutuhkan peserta atau pekerja, tetapi juga kami melihatnya bisa menjadi jalan mengefisienkan cost. Jadi, cost kami 68 persen untuk personalia. Maka, rasanya untuk efisiensi perlu ditempuh dengan cara digitalisasi.

Kami harap untuk terus diingatkan agar harapan kita semua kepersertaan pekerja tidak hanya PMI bisa terus meningkat.

Apa layanan ini juga rentan penipuan?

BPJamsostek meminta masyarakat waspada sehubungan dengan maraknya pihak yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dengan modus penyediaan jasa pencairan program Jaminan Hari Tua (JHT) atau pemberian bantuan yang disertai dengan permintaan pembayaran ataupun transfer sejumlah uang.

Dengan ini kami menyatakan bahwa BPJamsostek tidak pernah memungut atau mengenakan biaya apa pun untuk layanan yang diberikan kepada peserta. BPJamsostek mengharapkan masyarakat berhati-hati terhadap penipuan melalui telepon, SMS, WhatsApp, sosial media seperti Facebook, Twitter, serta email palsu yang mengatasnamakan BPJamsostek.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top