Pekerja Migran Akan "Dipaksa" Ikut Jaminan Sosial
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo
Hal itu, saat ini belum termanfaatkan karena kebanyakan yang klaim bisa langsung bekerja. Katakanlah jarinya putus itu bisa langsung bekerja, sehingga tidak ada pemanfaatan untuk pendampingan vokasi. Maka, hal ini yang kita lihat mengapa klaimnya masih rendah. Namun, jika secara total dari 265 miliar rupiah, 21,8 miliar adalah klaim Jaminan Kecelakaan Kerja dan JKM (jaminan kematian) yang dari PMI. Jadi, kalau kita lihat dari tahun 2017 jumlah klaimnya meningkat. Artinya sudah cukup banyak yang mendapatkan manfaat dari Jamsostek.
Jadi, ini masalah penetrasi?
Jadi, memang betul pekerjaan rumah kami ialah penetrasi yang masih rendah. Kemudian, edukasinya masih kurang. Artinya begini, belum semua PMI yang peserta Jamsostek tahu bahwa punya manfaat apa saja. Itu mungkin yang menjadi pekerjaan rumah kami untuk diperbaiki sehingga manfaat manfaat lainnya yang seharusnya dinikmati belum terinformasi dengan baik.
Jadi, pertama perbanyakan penambahan peserta. Kedua, edukasi bagi peserta eksisting akan manfaatnya yang bisa mereka terima.
Berapa total PMI yang aktif?
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya