Pekerja Migran Akan "Dipaksa" Ikut Jaminan Sosial
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo
Ini yang akan kami perbaiki ke depan. Kami manajemen baru, bertekad melakukan beberapa langkah, di antaranya melanjutkan yang sudah baik dari periode sebelumnya, meluruskan yang belum lurus, masalah good governance kita perbaiki. Kemudian, tata kelola diperbaiki. Kami juga melihat dan mendengar beberapa berita miring soal good governance.
Ini akan menjadi fokus kami dengan jumlah akumulasi (dana kelola) yang sudah 483 triliun rupiah pada tahun 2020. Kami berharap juga untuk didongkrak menjadi 800 triliun rupiah pada tahun 2026. Kami melihat, semakin besar uang ini, maka good governance makin penting. Tata kelola yang baik menjadi penting. Investasi harus dijaga betul. Governance-nya kami jaga betul agar yield-nya lebih optimal.
Ada lagi?
Kami juga melihat ada beberapa pending meters yang akan diteruskan seperti halnya Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Itu pending meter-nya yang harus diselesaikan dalam waktu cepat.
Bagian mana cost yang paling besar?
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya