“Pax Mongolika", Masa Damai yang Melahirkan Kemajuan
Setelah runtuhnya negara-negara besar seperti Roma, Persia, dan Tiongkok, perdagangan darat melintasi pedalaman Asia tengah menjadi lebih kompleks, lebih berbahaya, dan lebih mahal.
Dari abad ke-9 M hingga awal abad ke-13, stepa dihuni oleh sejumlah kerajaan dan penguasa suku yang tersebar dan independen. Hal ini membuat sulit untuk menjalankan bisnis dalam berbagai sistem perpajakan dan keamanan.
Aliran langsung barang dan ide dibatasi, dan transaksi dilakukan dalam jarak yang lebih pendek dan melalui banyak perantara. Semua ini menambah biaya dan mengurangi insentif yang diperoleh.
Ketika Genghis Khan memperkuat kendalinya atas sebagian besar stepa Asia tengah, ia memahami perlunya menghidupkan kembali perdagangan di sepanjang jaringan rute Jalur Sutra. Dia dan penerusnya menerapkan serangkaian program yang akan membangun kembali perdagangan darat.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya