“Pax Mongolika", Masa Damai yang Melahirkan Kemajuan
Kerajaan Mongol menguasai wilayah yang membentang dari Pasifik hingga Balkan. Di wilayah yang luas ini, di bawah kekuasaan pusat para khan Mongol, perjalanan menjadi lebih mudah diakses dan aman. Hal ini sebagian disebabkan oleh jaminan perjalanan yang aman di dalam batas-batas kekaisaran.
Komunikasi sangat penting baik dalam bisnis maupun dalam mempertahankan kendali militer. Untuk mencapai tujuan ini, bangsa Mongol menerapkan sistem pos yang efisien, tidak seperti Pony Express pada era western di Amerika Serikat.
Dibesarkan di padang rumput terbuka, bangsa Mongol terkenal karena kemampuan menunggang kuda. Mereka menggunakan keterampilan ini tidak hanya di medan perang tetapi juga dalam penyampaian pesan melintasi jarak yang sangat jauh di kekaisaran.
Sistem ini terdiri dari jaringan stasiun jalan yang terletak pada jarak 20-40 mil, dilengkapi dengan kuda-kuda baru dan tempat menampung utusan. Para utusan berkuda secepat yang mereka bisa ke stasiun berikutnya, di mana mereka bisa mendapatkan tunggangan baru.
Banyak pedagang dan pelancong seperti Marco Polo dan Ibnu Batutah memanfaatkan keamanan baru yang ditawarkan oleh bangsa Mongol. Sejumlah besar barang diperdagangkan dan dijual sepanjang abad ke-13 hingga abad ke-14.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya