Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Asia

“Pax Mongolika", Masa Damai yang Melahirkan Kemajuan

Foto : afp/ BYAMBASUREN BYAMBA
A   A   A   Pengaturan Font

Saat pasukan kerajaan Mongol yang tangguh dapat menguasai wilayah dari Pasifik hingga Balkan, mereka langsung menegakkan stabilitas dengan merevitalisasi jalur perdagangan lama menjadi aman hingga melahirkan masa damai dan kemajuan pada abad pertengahan.

Saat pasukan kerajaan Mongol yang tangguh dapat menguasai wilayah dari Pasifik hingga Balkan, mereka langsung menegakkan stabilitas dengan merevitalisasi jalur perdagangan lama menjadi aman hingga melahirkan masa damai dan kemajuan pada abad pertengahan.

Ketika memikirkan bangsa Mongol, yang pikirkan adalah suku pejuang yang garang. Gambarannya adalah mereka sangat menakutkan dalam pertempuran, mereka akan membunuh masyarakat lokal yang ditemui untuk menciptakan ketakutan, demi menguasai wilayah. Mereka dipersepsikan sebagai biadab dan brutal dalam pengertian modern.

Sumber-sumber kontemporer terhadap Mongol terbagi dalam dua kategori utama. Pertama kronik yang ditulis oleh mereka yang menderita secara langsung akibat penaklukan bangsa Mongol. Kedua oleh para pelancong dan pengamat dari luar yang mengomentari bangsa Mongol melalui sudut pandang bias mereka sendiri.

Laman I Take History menyebut dengan pasti bahwa bangsa Mongol sangat brutal, lahir dari kondisi di stepa Asia tengah. Kemajuan pasukan mereka, di bawah pimpinan Genghis Khan, menimbulkan gangguan sosial, politik, dan ekonomi baik di Eropa maupun Tiongkok.

Namun, begitu bangsa Mongol dapat menguasai wilayah yang terbentang dari Balkan hingga Tiongkok, mereka akan menegakkan stabilitas yang merevitalisasi jalur perdagangan lama. Stabilitas ini mengarah pada era baru perdagangan yang akan membantu mengantarkan "kelahiran kembali" Renaisans di Eropa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top