Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Paul McCartney Tak Butuh Kacamata Setelah Yoga Mata, Bagaimana Faktanya?

Foto : The New Daily

Foto kombinasi - Paul McCartney (kiri) dan seorang sadu sedang berlatih yoga mata di tepi sungai Gangga.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam praktik modernnya, William Bates, seorang dokter mata asal New York, menerbitkan metode latihan mata Bates untuk mengurangi kebutuhan penggunaan kacamata.

Bates percaya bahwa koreksi apa pun yang ditawarkan kacamata dapat diatasi dengan latihan yang melibatkan gerakan mata dan teknik penglihatan, seperti melatih ketajaman penglihatan dengan bagan Snellen, fokus melihat garis-garis yang membentuk huruf (kontur huruf), sering berkedip, menutup mata untuk memvisualkan huruf sambil membayangkannya makin gelap dan tajam. Metode latihan mata Bates masih dipromosikan di situsnya sampai hari ini.

Sayangnya, premis Bates mengenai perubahan bentuk mata selama bergerak dan fokus, tidak benar secara fisiologis.

Fakta yang perlu diketahui

Penelitian yang terbit di International Journal of Yoga pada 2018 mencari tahu efek latihan mata Bates dan yoga trakata pada kelompok dengan penglihatan tajam (sanggup melihat huruf terkecil) dan pengidap kelainan refraksi, kondisi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak bisa difokuskan dengan baik. Kedua kelompok melakukan latihan Bates atau yoga trakata selama delapan minggu. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tidak satu pun latihan mata membawa perubahan pada pengidap kelainan refraksi dan orang yang penglihatannya tajam.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top