Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 01 Nov 2017, 05:00 WIB

Panca Budi Idaman Lepas 738,8 Juta Saham IPO

PAPARAN PUBLIK - Direktur Utama PT Panca Budi Idaman Tbk, Djonny Taslim (kedua kanan) dan Komisaris Utama Robby Taslim (ketiga kiri) berbincang dengan Direktur Fu Yin Ling (kiri), Direktur Ng Hay Yam (kedua kiri), dan Wakil Direktur Utama Vicky Taslim usai paparan publik dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham di Jakarta, Selasa (31/10).

Foto: ANTARA/ADV/aww

JAKARTA - PT Panca Budi Idaman Tbk akan melepas saham ke publik melalui mekanisme penawaran saham perdana (Initial Public Offering/ IPO). Perseroan melepas sebanyak-banyaknya 738,8 juta saham atau setara 33 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal sebesar 100 rupiah per saham.

Harga IPO dibandrol 810-1.160 rupiah per saham. Direktur Utama PT Panca Budi Idaman, Djonny Taslim, optimistis saham Perseroan akan diminati oleh investor. Apalagi Perseroan merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki merek pada produk jadi kantongan plastik.

"Selain itu, kami juga merupakan perusahaan pertama di bidang produk jadi kantongan plastik yang memperoleh sertikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia pada tahun 2013," ungkap dia di Jakarta, Selasa (31/10). Para pemegang saham Panca Budi Idaman juga menyetujui adanya program employee stock allocation (ESA).

Perusahaan akan mengalokasikan sebanyak- banyaknya 73,88 juta saham atau setara 10 persen dari total saham baru yang ditawarkan untuk program ESA tersebut. Dana hasil penerbitan IPO sekitar 70 persen akan digunakan untuk ekspansi usaha, meliputi penambahan mesin sekitar 25 persen, dan penambahan pabrik dan fasilitas distribusi dalam rangka perluasan area pemasaran sekitar 45 persen.

Sisanya 30 persen akan digunakan untuk modal kerja. Rencananya, operasional yang akan dibiayai yaitu kegiatan operasional pabrik yang berhubungan dengan produksi, antara lain pembelian bahan baku dan pembayaran biaya lainnya yang dapat timbul sehubungan dengan kegiatan produksi Perseroan.

Perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 28 November 2017 dan masa penawaran umum akan dilangsungkan pada 30 November - 5 Desember 2017. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 11 Desember 2017. Adapun, total aset Perseroan per 30 Juni 2017 adalah senilai 1,38 triliun rupiah, terdiri atas 496,1 miliar rupiah liabilitas dan 886,5 miliar rupiah ekuitas.

Kas dan setara kas Perseroan sebesar 18,8 miliar rupiah. Pendapatan usaha bersih Perseroan pada periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 sebesar 1.607,3 miliar rupiah. Laba yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk mencapai 96,1 miliar rupiah tumbuh 25,3 persen.

Untuk diketahui, Perseroan dan entitas anak memiliki tujuh pabrik yang tersebar di wilayah Jawa dan Sumatera, yaitu lima di Provinsi Banten, kemudian satu di Provinsi Jawa Tengah, dan satu di Provinsi Sumatera Utara. Perseroan merupakan perusahaan pertama di Indonesia yang memiliki merek pada produk jadi kantongan plastik.

Merek pertama yang dijual adalah Pluit dan selanjutnya mengembangkan merek-merek lain seperti: Tomat, Bangkuang, Jeruk, Cabe, 222, 007, Wayang, Gapura, Sparta, Liberty, Dayana, Dayak, PB dan beberapa merek lainnya. Selain itu, Perseroan juga merupakan perusahaan pertama di bidang produk jadi kantongan plastik yang memperoleh sertikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia pada tahun 2013 dan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia pada tahun 2013.

Saat ini, Perseroan telah berkembang menjadi salah satu pemimpin pasar produk kantongan plastik yang selalu memberikan prioritas pada pelanggan.

yni/AR-2

Penulis:

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.