Nasibnya Terkatung-katung, Korban Kebakaran Kemayoran Kemungkinan Dipindahkan ke Rusun
Suasana posko pengungsian warga yang terdampak kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).
Foto: ANTARA/Siti NurhalizaJAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan pemindahan korban kebakaran di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, ke rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menjawab pers terkait penanganan korban kebakaran Kebon Kosong seperti korban kebakaran Manggarai yang mendapatkan unit di Rusunawa Pasar Rumput.
"Mereka itu ada yang memang rumah sendiri, ada yang rumah kontrakan. Saya belum mengambil keputusan. Tapi saya coba diskusikan," kata Teguh di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu.
- Baca Juga: UMKM Depok Boleh Bergembira Karena Mendapat Subsidi
- Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kebakaran di Jaksel
Teguh sempat berbincang dengan para pengungsi terkait rencana perpindahan rumah ke rusun terdekat.
"Sebagian ada yang menjawab langsung setuju, sebagian masih diam, tapi ini kan masih dalam artian belum keputusan ya. Pastinya kami akan verifikasi, akan data terkait masalah tersebut," ujar Teguh.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat terkait rencana tersebut.
Di sisi lain, Teguh memastikan bantuan logistik di setiap posko pengungsian akan terjamin, mulai dari makan sehari-hari, selimut, dan logistik lainnya.
Teguh juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait karena kewenangan tidak hanya berada di Pemprov DKI Jakarta terkait masalah di area terdampak kebakaran.
Jajaran Pemprov DKI Jakarta termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan terus menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi ratusan korban kebakaran di permukiman padat penduduk itu.
Bantuan yang telah disiapkan berupa 120 dus air mineral, 1.800 kotak makanan siap saji, 500 lembar selimut, 500 paket "family kit", 500 paket "kidsware", 650 paket sandang, 6 unit kipas angin, dan 500 buat matras.
"Bantuan yang sudah masuk kemarin itu dari BPBD DKI Jakarta berupa bantuan logistik dan ada juga dari Dinas Sosial makan pagi dan malam, dari Palang Merah Indonesia (PMI), ada juga tenda pleton dan toilet portabel," ujar Teguh.
Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.
Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.
Akibat kebakaran di pemukiman padat penduduk ini, sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak.
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- Soft Launching PRAKSIS: Membangun Demokrasi yang Memajukan Kebaikan Bersama
- Waspada, Bhima Celios: Prabowo Bakal Hadapi tantangan Fiskal yang Jauh Lebih Berat
- Mandiri Institute Insight Perkuat Ekosistem Keuangan Berkelanjutan di Indonesia
- Hardjuno Wiwoho: DPR Harus Tunjukkan Political Will untuk Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
- Hati-hati Tergoda Diskon, Kenali Trik Psikologis yang Mengelabui Otak dan Memicu Perilaku Belanja Impulsif