Pemprov Selenggarakan Skrining Gratis Kanker
Kegiatan peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2025 digelar bersama RS Kanker Dharmais dan Kementerian Kesehatan, di Bale Gede, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/2).
Foto: dok jakarta.go.idJAKARTA – Dinkes Jakarta menyelenggarakan skrining kanker secara gratis selama bulan Februari ini. “Upaya ini untuk meningkatkan kesadaran kesadaran masyarakat untuk mencegah kanker dan melakukan skrining,” jelas Kepala Dinkes Jakarta Ani Ruspitawati, Selasa (4/2).
Ani mengajak seluruh perempuan yang telah menikah melakukan skrining kanker dengan metode DNA HPV dan co-testing IVA. “Skrining ini gratis di semua Puskesmas dan fasilitas kesehatan lain yang telah bekerja sama,” jelas Ani. Program ini dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day/WCD).
Animenjelaskan, WCD sebagai momentum global meningkatkan kesadaran bahaya kanker serta mendorong upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan yang lebih baik. Ani Ruspitawati menyampaikan, kegiatan peringatan Hari Kanker Sedunia tahun 2025 digelar bersama RS Kanker Dharmais dan Kementerian Kesehatan, di Bale Gede, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (4/2).
Lebih jauh Ani menyebut, Pemprov Jakarta berupaya serius mengendalikan penyakit kanker melalui berbagai program kesehatan. Menindaklanjuti program-program tingkat pusat, keseriusan Pemprov Jakarta diwujudkan dengan melahirkan Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Penyakit Tidak Menular. Kanker menjadi salah satu prioritas.
“Upaya pemberdayaan masyarakat juga terus digencarkan melalui kolaborasi dengan berbagai sektor,” tambah Ani. Dinkes juga membentuk Kader Waspada Kanker dan Kader Paliatif. Mereka aktif mengajak masyarakat melakukan skrining penyakit kanker hingga pendampingan pasien kanker dan keluarganya.
Panggilan Bertindak
Hari Kanker Sedunia bukan hanya peringatan, tetapi juga panggilan untuk bertindak. Setiap individu berperan penting dalam mencegah dan mendeteksi kanker sejak dini. Masyarakat dapat memulai langkah sederhana. Contoh, pemeriksaan kesehatan secara rutin. Lalu, mendukung keluarga dan teman untuk menjalani deteksi dini. Selanjutnya, meningkatkan literasi kesehatan melalui edukasi dan kampanye komunitas.
“Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya skrining kanker dan membangun komunitas yang lebih peduli terhadap kesehatan,” ajak Ani. Dengan bergandengan tangan, Jakarta dapat menciptakan perubahan positif dan memberikan harapan bagi mereka yang terdampak kanker. “Investasi terbaik adalah menjaga kesehatan. Bersama, kita dapat menciptakan dunia lebih sehat dan bebas dari kanker,” tutur Ani.
Di Indonesia, kanker juga menjadi ancaman serius. Angka kejadian dan kematian terus meningkat. Salah satu tantangan terbesar dalam menangani kanker di Indonesia, 70 persen kasus yang terdiagnosis berada di stadium lanjut (III atau IV). Padahal, deteksi dini dapat meningkatkan peluang kelangsungan hidup hingga 90-99 persen dalam lima tahun.
Kondisi ini menjadi seruan bagi masyarakat untuk lebih peduli. Mulailah deteksi dini dan menerapkan langkah pencegahan agar risiko kanker dapat diminimalkan. Sebagai bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional, Kementerian Kesehatan terus meningkatkan akses dan kualitas layanan kanker melalui berbagai inisiatif. Contoh, peningkatan deteksi dini kanker. Lalu penguatan skrining kanker leher rahim.
Selanjutnya, rencana aksi nasional kanker anak. Ada juga program skrining gratis dalam pemeriksaan kesehatan ulang tahun. Jadi, terkait yang terakhir, mulai Februari ini warga Jakarta yang berulang tahun dapat mengecek kesehatan secara gratis.
Program baru ini mencakup deteksi dini untuk 4 kanker prioritas: Kanker Leher Rahim, Kanker Payudara, Kanker Usus, dan Kanker Paru. Semua layanan ini tersedia di Puskesmas dan fasilitas kesehatan primer yang terintegrasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Meksiko, Kanada, dan Tiongkok Siapkan Tindakan Balasan ke AS