Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Moderator Konten di Kenya Gugat Facebook karena Tersiksa dengan Apa yang Mereka Saring

Foto : Istimewa

Mantan moderator konten Facebook, Nathan Nkunzimana. Setiap hari para moderator konten Facebook harus menyaksikan beragam 'kengerian' mulai dari pembunuhan, penyiksaan, hingga kekerasan seksual, untuk mereka saring.

A   A   A   Pengaturan Font

NAIROBI - Dengan berlinang air mata, Nathan Nkunzimana mengisahkan adegan video tentang seorang anak yang dianiaya dan seorang wanita lainnya dibunuh.

Selama delapan jam sehari, Nkunzimana bekerja sebagai moderator konten untuk kontraktor Facebook yang mengharuskannya melihat dan menyaring kengerian agar dunia tidak perlu melihatnya.

"Beberapa rekan yang kewalahan akan berteriak atau menangis," katanya baru-baru ini, dikutip dari Associated Press (AP) News.

Sekarang, Nkunzimana termasuk di antara sekitar 200 mantan karyawan di Kenya yang mengajukan gugatan terhadap Facebook dan kontraktor lokal Sama, atas kondisi kerja yang dapat berimplikasi pada moderator media sosial di seluruh dunia. Ini adalah gugatan pengadilan pertama bagi Facebook di luar Amerika Serikat (AS).

Kelompok ini dipekerjakan oleh alih daya atau outsourcing raksasa untuk moderasi konten di ibu kota Kenya, Nairobi, di mana para pekerja menyaring unggahan, video, pesan, dan konten lain dari pengguna di seluruh Afrika, menghapus materi ilegal atau berbahaya yang melanggar standar komunitas dan persyaratan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top