Minuman Herbal Brand Lokal Ramaikan Pasar Domestik
Ilustrasi - Minuman herbal brand lokal, Satya Natural Juice.
Foto: Istimewa.JAKARTA-Produk minuman berbahan baku herbal terus bermunculan. Itu seiring dengan menggeliatnya industri makanan dan minuman pasca pandemi Covid-19. Terbaru brand lokal Satya Natural Juice minuman lokal yang terbuat dari bawang putih tunggal, jahe merah, cuka apel, lemon, dan madu hutan meramaikan pasar domestik.
Steven Cornelius Putra selaku Pemilik Satya Natura Indonesia menuturkan,
minuman herbal sendiri sudah sejak lama dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena dipercaya memiliki khasiat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh.
"Dengan membawa segudang manfaat, minuman herbal ini dapat membantu melancarkan aliran darah, menurunkan lemak darah, kolesterol, LDL dan hipertensi, meningkatkan kesehatan jantung, serta meningkatkan daya tahan tubuh,"ungkap Steven Cornelius Putra di Jakarta, Kamis (15/12)
Steven yang juga berprofesi sebagai Apoteker inipun menambahkan bahwa Satya Natural Juice diolah dengan mengoptimalisasikan formula dan memperhatikan stabilitas zat aktif dalam bahan. Hanya menggunakan bahan - bahan alami dan tanpa pengawet, minuman herbal ini dapat bertahan hingga enam bulan di suhu ruangan dan satu bulan setelah dibuka (dalam suhu ruang).
"Ada proses sterilisasi sehingga produk berbahan alami ini bisa bertahan hingga enam bulan. Kami pun sudah mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Halal dari MUI untuk Satya Natural Juice," lanjut Steven.
"Kami akan terus memperdalam literasi dari penelitian bahan - bahan alami dan berinovasi mengembangkan produk. Tahun depan kami berencana menjangkau lebih dari 1 juta orang yang menjadikan Satya Natural Juice bagian dari perjalanan sehat keluarganya," tutup Steven.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Hari Kamis KPU tetapkan Gubernur
- 2 the Straits Times Memprediksi Presiden Prabowo Bersama Sembilan Presiden dan PM Negara Lain Jadi Pemimpin Dunia Berpengaruh
- 3 Kebijakan PPN 12 Persen Masih Jadi Polemik, DPR Segera Panggil Menkeu
- 4 Masuki Masa Pensiun, Kepala BSSN dan Kepala Basarna Diganti
- 5 Gara-gara Faktor Inilah, Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Provinsi Bali Diundur
Berita Terkini
- Antisipasi Persaingan Usaha Tak Sehat, KPPU Awasi Tender Program MBG
- Penghimpunan Dana melalui Right Issue pada 2024 Capai Rp34,42 Triliun
- Jakbar Keruk Kali Pesanggrahan untuk Antisipasi Banjir
- Posyandu Harap Menu MBG untuk Ibu Hamil dan Balita Dibedakan
- BPBD Jakarta Siap Hadapi Puncak Musim Hujan dan Potensi Bencana