Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mesopotamia, Wilayah Subur yang Jadi Peletak Dasar Peradaban

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mesopotamia yang kerap disebut sebagai wilayah Bulan Sabit yang subur, menjadi awal bagi sistem pertanian yang menjamin ketersediaan pangan. Dalam jangka panjang sistem ini melahirkan peradaban paling awal yang maju.

Mesopotamia yang kerap disebut sebagai wilayah Bulan Sabit yang subur, menjadi awal bagi sistem pertanian yang menjamin ketersediaan pangan. Dalam jangka panjang sistem ini melahirkan peradaban paling awal yang maju.

Timur Dekat kuno dan khususnya kawasan bersejarah Bulan Sabit yang subur (the Fertile Crescent) secara umum dipandang sebagai tempat kelahiran pertanian. Bukti pertanian pertama berasal dari Levant, lalu menyebar ke Mesopotamia, memungkinkan munculnya kota dan kerajaan berskala besar di wilayah tersebut.

Levant adalah perkiraan istilah geografis historis yang mengacu pada area yang luas di wilayah Mediterania timur di Asia barat. Pada milenium ke-4 SM, daerah ini lebih iklimnya lebih ramah daripada sekarang. Wilayah tersebut memiliki tanah yang subur, diapit dua sungai besar (Eufrat dan Tigris), serta perbukitan dan pegunungan di utara.

Pertanian adalah momen penting dalam sejarah manusia yang memungkinkan peradaban paling awal muncul di wilayah Bulan Sabit yang subur. Meskipun disebut sebagai tempat kelahiran peradaban (Cradle of Civilization), pertanian juga muncul secara mandiri di wilayah lain di dunia.

Masyarakat di Amerika tengah, telah menanam jagung dan kacang-kacangan, dan beras dan millet. Babi pertama kali didomestikasi di Tiongkok. Keduanya melakukannya tanpa memiliki pengetahuan tentang kemajuan pertanian yang ada di Timur Dekat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top