Merch-Making Market Sebagai Music Merchandise Expo dengan Beragam Program Menarik
- Merch-Making Market
- Merchandise
JAKARTA - Merch-Making Market digelar pada 21-23 Maret di Brickhall Fatmawati, Jakarta Selatan, kurang lebih ada 200 nama musisi dan band yang dipastikan berpartisipasi dalam gelaran music merchandise expoyang digarap oleh PT. Gaban dan Pilon Studio ini.

Ket.
Doc: Koran Jakarta/Reza
Nama-nama musisi dan band tersebut antara lain adalah Achmad Albar, Adhitia Sofyan, Ari Lasso, Baale, Banda Neira, Bilal Indrajaya, Candra Darusman, Coldiac, Collapse, Denisa, Dongker, Efek Rumah Kaca, Endah N Rhesa, Extreme Decay, .Feast, For Revenge, Frau, Gabber Modus Operandi, GIGI, Godbless, Hindia, Homicide, Isyana Sarasvati, Iwa K, Jirapah, Kelelawar Malam, Milledenials, Mocca, Nadin Amizah, Namoy Budaya, Noah, Padi Reborn, Pelteras, Seringai, Texpack, The Kuda, The Jansen, Vina Panduwinata, dan masih banyak lainnya.
Tidak hanya sebatas ajang jual beli merchandise band saja, karena Merch-Making Market (MMM) turut menyajikan beberapa program spesial selama tiga hari penyelenggaraan.
“Kami sengaja membuat program-program di MMM berhubungan dengan penguatan ekosistem yang sedang dibangun. Konteksnya adalah lagi-lagi bagaimana semua pemangku kepentingan akhirnya beririsan dan membesar,” jelas Fikar Akbar selaku Event Director dari MMM.
Beberapa nama seperti Danilla, Kelompok Penerbang Roket, Nidji, Sore, hingga The Brandals akan merilis merchandise eksklusifnya di MMM. Kolaborasi khusus antara band dengan studio desain juga bakal terjadi di MMM, yakni antara The Adams x Cipsi Studio serta Padi Reborn x Pilon Studio.