Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 04 Apr 2021, 15:59 WIB

MenkopUKM: Gerakan Indonesia Bersama UMKM Pacu Pemulihan Ekonomi Nasional

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan “kick off” Gerakan Indonesia Bersama UMKM seiring ajang Gernas Bangga Buatan Indonesia yang pada April 2021 dipusatkan di Jabar dengan tema UKM Jabar Paten.

Foto: Antara/Hanni Sofia

Bandung - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki melakukan kick off Gerakan Indonesia Bersama UMKM seiring ajang Gernas Bangga Buatan Indonesia yang pada April 2021 dipusatkan di Jawa Barat dengan tema UKM Jabar Paten.

Kick off ditandai dengan penyematan pin bertuliskan Geber UMKM kepada perwakilan UMKM dari Jabar oleh Menkop UKM Teten Masduki, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya Kamil, dan sejumlah perwakilan tokoh yang hadir secara langsung dalam acara di Convention Hall Trans Studio Bandung, Sabtu (3/4/2021).

"Dukungan kita semua adalah bahan baku dan bahan bakar dalam perjuangan bersama mendampingi UMKM, mari bergabung bersama dalam gerakan ini," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat melakukan kick off Gerakan Indonesia Bersama UMKM yang dilakukan bersamaan proses pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Teten mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia adalah sebuah pengejawantahan, terlahir dari semangat "sauyunan" atau gotong royong, bersinergi dalam upaya bersama mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, melalui penguatan UMKM dalam negeri.

"UMKM memiliki arti penting bagi perekonomian nasional. Lebih dari 64 juta UMKM berkontribusi 14 persen terhadap total ekspor non migas, 60 persen total investasi, 97 persen total tenaga Kerja, dan 61 persen total PDB nasional. Angka-angka ini menjadi bukti bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian bangsa," kata Teten.

Namun kata dia, pandemi COVID-19 memberikan pukulan telak bagi semua pihak, termasuk pelaku UMKM yang biasanya hadir sebagai pahlawan ekonomi nasional tapi kali ini turut terhempas.

Teten menambahkan beradaptasi dan bertransformasi bagi UMKM menjadi keniscayaan.

"Atas dasar itulah Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi menjadi salah satu bentuk keberpihakan pemerintah kepada kebangkitan UMKM melalui akselerasi transformasi digital," katanya.

Dia melaporkan melalui sinergi yang dihadirkan oleh seluruh pemangku kepentingan, hari ini angka UMKM yang hadir dalam ekosistem digital telah tumbuh pesat, mencapai lebih dari 19 persen populasi pelaku usaha atau setidaknya 12 juta UMKM.

"Transformasi digitalisasi UMKM akan terus kita dorong. Pemerintah beserta semua pemangku kepentingan akan terus berkolaborasi demi target 30 juta UKMM pada 2023. Diharapkan terdapat 500.000 UMKM produk artisan onboarding digital setiap bulan," katanya.

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.