© Copyright 2025 Koran Jakarta. All rights reserved.
Catatan negatif tersebut lebih buruk dibandingkan koreksi pada 30-31 Januari 2025 sebesar 56,86 poin atau 0,79 persen.
Tekanan terhadap IHSG belum berakhir dan berpotensi berlanjut dalam beberapa hari ke depan.
Pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas diperkirakan menjadi sentimen utama bagi IHSG.
Sepekan ini, sentimen utama di pasar saham masih berasal dari dinamika di Amerika Serikat (AS).
Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen internal.
Sepekan ini, sentimen pasar didominasi oleh kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump.