IHSG Diprediksi Melandai
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak melandai usai libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sentimen internal.
Vice President Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat perlunya sentimen yang bisa mengangkat IHSG, seperti musim rilis kinerja emiten pada kuartal IV atau tahun penuh 2024. Audi memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (30/1), cenderung bergerak melandai usai libur panjang dengan support 7.040 dan resistance pada level 7.379.
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/1) sore, ditutup melemah 66,58 poin atau 0,92 persen ke posisi 7.166,06, mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
“Pelaku pasar terus memantau langkah kebijakan pemerintahan baru Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Donald Trump menyerukan pemotongan suku bunga dalam pidatonya di Forum Ekonomi Dunia, Davos,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dalam pidatonya, Trump mendesak penurunan suku bunga secara segera dan mendorong negara lain untuk mengambil tindakan serupa. Trump juga menekankan bahwa bisnis harus memproduksi barang mereka di AS, apabila ingin menghindari tarif.
Meski demikian, pasar memiliki pandangan beragam terkait pernyataan itu, sebagian menilai itu hanya retorika, mengingat sebelumnya Trump menyatakan tengah mempertimbangkan pengenaan tarif sebesar 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, serta 10 persen terhadap Tiongkok, yang kemungkinan diberlakukan pada 1 Februari mendatang.
Berita Trending
- 1 Respons CEO OpenAI tentang Model AI Tiongkok DeepSeek-R1: 'Mengesankan'
- 2 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 3 Thailand Ingin Kereta Cepat ke Tiongkok Beroperasi pada 2030
- 4 Incar Kemenangan Penting, MU Butuh Konsistensi
- 5 Polresta Bukittinggi giatkan pengawasan objek wisata selama liburan