Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengulas Mitos Seputar Tabir Surya

Foto : ISTIMEWA

merawat kulit

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tabir surya (sunscreen) merupakan salah satu tahapan perawatan kulit (skincare) yang sangat penting. Kosmetik ini dapat melindungi kulit dari bahaya radiasi sinar matahari yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit, mulai dari hiperpigmentasi, penuaan dini, sampai kanker kulit.

Menurut Medical Innovation Expert Beauty Haul, dr. Claudia Christin, setiap orang wajib menggunakan tabir suryaminimal sun protection factor (SPF) 15+ yang perlu diaplikasikan ulang (reapply) setiap dua jam. "Namun sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami pentingnya sunscreen dan terjebak dalam mitos-mitos sehingga tidak menggunakannya secara maksimal," ujar Claudia dalam konferensi pers virtual Jumat (13/5).

Mitos pertama, tabir surya cukup dioleskan sekali selama seharian. Banyak orang yang mengira bahwa menggunakan sunscreen satu kali sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV seharian penuh. Namun faktanya, seberapapun tingginya tingkat SPF yang digunakan, perlindungan tersebut akan memudar fungsinya dalam dua jam.

"Setiap dua jam bisa diulang lagi agar kulit tetap terlindungi. Dalam pengaplikasian ulang tersebut, kita dapat memilih sunscreen berbentuk spray atau stick yang lebih praktis dan meminimalkan lunturnya riasan wajah yang telah kita gunakan," tambahnya.

Mitos kedua, tabir surya tahan air tidak perlu diulang lagi setelah mandi. dr Claudia mengatakan walaupun sebuah sunscreen memiliki klaim tahan air, namun nyatanya ketika mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil air wudhu, perlindungan tabir surya tetap dapat luntur dan menipis. Oleh karenanya perlu melapisinya lagi setelah selesai berenang atau mandi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top