Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 22 Mei 2023, 16:51 WIB

Menghidupkan Semangat Kebangkitan Nasional, Keluar dari Jebakan ‘Middle Income Country’ Menjadi Negara Maju

Foto: Istimewa

Oleh : Aditya Hera Nurmoko, Dosen STIE YKP Yogyakarta

Hari Kebangkitan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah Indonesia. Pada tanggal tersebut, tepatnya pada tahun 1908, organisasi pemuda yang bernama Budi Oetomo lahir, dan hal ini menjadi titik awal dari semakin berkembangnya semangat nasionalisme dan cinta akan Indonesia di kalangan pemuda Indonesia. Kebangkitan nasional adalah periode yang terjadi pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara, yang sekarang menjadi Indonesia, di mana rakyat Indonesia mulai menyadari dan mengembangkan kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia". Dua peristiwa penting menentukan waktu kebangkitan nasional: berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908, dan kaul Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Kebangkitan nasional ini mencerminkan masa di mana semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran sebagai sebuah bangsa mulai tumbuh dan berkembang melalui gerakan organisasi modern yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan. Hari Kebangkitan Nasional menjadi momen penting untuk memperingati perjuangan dan jasa para pahlawan bangsa dalam membangun Indonesia yang kita cintai ini. Dengan memperingati Hari Kebangkitan Nasional, kita mengenang sejarah perjuangan bangsa kita dan diingatkan akan pentingnya persatuan, kesadaran sebagai bangsa, dan semangat untuk terus maju dalam memajukan Indonesia ke depan.

Moment hari kebangkitan nasional saat ini kita refleksikan, mengingat Indonesia ke depan hanya punya satu kesempatan untuk keluar dari jebakan negara 'middle income' untuk bangkit menjadi 'negara maju'. Indonesia mempunyai waktu sekita 12 tahun memanfaatkan bonus demografi yang ada saat ini sebelum menjadi negara yang banyak manula. Sekitar di tahun 2035 adalah puncak tahun dimana kita memanfaatkan anak muda untuk kebangkitan ekonomi nasional yang didukung oleh kondisi dan sinergisitas budaya, sosial dan poilitik.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tidak hanya sekadar perayaan yang dilakukan setiap tahun, tetapi memiliki tujuan yang lebih mendalam. Perayaan ini bertujuan untuk terus memperbaharui nilai-nilai kesatuan, persatuan, dan nasionalisme di antara setiap warga Indonesia. Nilai-nilai ini perlu terus diperbaharui dan ditingkatkan agar keberlangsungan negara Indonesia tetap terjaga. Kebangkitan Nasional menjadi titik awal bagi Bangsa Indonesia untuk bangkit dan memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, rasa persatuan, dan kesatuan yang tinggi. Melalui peringatan ini, kita mengingat dan menghormati perjuangan para pahlawan bangsa yang telah berjuang keras untuk kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga merupakan langkah awal bagi rakyat Indonesia untuk memiliki kesadaran yang tinggi dalam memperjuangkan kepentingan dan keberlanjutan negara kita. Pentingnya memperingati Hari Kebangkitan Nasional adalah agar semangat kebangkitan nasional ini tidak hanya berhenti pada peringatan tahunan, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menghidupkan semangat kebangkitan nasional di setiap aspek kehidupan, kita dapat menjaga dan memperkuat persatuan, kesatuan, serta kesadaran sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab.

Apa Saja Tantangan yang dihadapi Indonesia dalam Mencapai Status Negara Maju

Indonesia menghadapi beberapa tantangan dalam mencapai status negara maju. Tantangan-tantangan ini meliputi; Pertama, Pandemi COVID-19. Indonesia perlu terus berupaya menangani pandemi dan memulihkan ekonominya di tengah berbagai tantangan global. Kedua, kendala pembangunan. Meskipun krisis ekonomi global baru-baru ini dapat diatasi dengan baik, tantangan pembangunan Indonesia tetap menakutkan, termasuk hambatan perdagangan dan investasi yang terus berlanjut yang didorong oleh sentimen proteksionis, korupsi yang merajalela, infrastruktur yang buruk, dan sumber daya manusia yang tidak memadai. Tantangan ketiga adalah Pendidikan. Indonesia perlu meningkatkan pengeluaran untuk pendidikan guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Keempat, jaring pengaman sosial: Pendapatan yang lebih tinggi akan memungkinkan peningkatan pengeluaran untuk jaring pengaman sosial, yang sangat penting untuk mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan. Kelima, Infrastruktur Indonesia perlu meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Terakhir, meskipun Indonesia kini menjadi salah satu negara demokrasi paling dinamis di Asia Pasifik yang telah menjaga stabilitas politik, namun tetap perlu memastikan stabilitas politik tetap terjaga di masa depan

Untuk menghidupkan kembali semangat kebangkitan nasional di era modern, ada beberapa tujuan yang perlu dicapai. Tujuan tersebut antara lain menjaga hakekat dan hakikat nasionalisme, yang juga berarti melestarikan nilai-nilai kemanusiaan. Upaya juga harus dilakukan untuk mengembangkan nasionalisme pada setiap individu di Indonesia, yang harus menjadi sumber kebanggaan bagi seluruh bangsa dan mengakar di hati setiap warga negara. Semangat nasionalisme harus tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang untuk menanamkan rasa patriotisme dan cinta tanah air. Untuk mencapai tujuan tersebut, penting untuk mendidik generasi muda tentang sejarah dan budaya Indonesia, serta membuat pendidikan kewarganegaraan lebih menarik dan mengasyikkan. Selain itu, penting untuk merayakan dan memperingati peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, seperti Hari Kebangkitan Nasional, yang menandai awal kebangkitan nasional Indonesia. Dengan demikian, kita dapat menginspirasi dan memotivasi generasi muda untuk menjadi peserta aktif dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Di era sebelumnya, konsep nasionalisme lahir dari persamaan nasib dan penderitaan akibat penjajahan. Kebangkitan nasional dan perjuangan untuk kebebasan politik seringkali bersifat heroik dan kejam. Nasionalisme menjadi kompleks ide yang sangat menarik bagi orang dan kelompok yang menghadapi pengalaman pencabutan, kehancuran komunitas, dan rasa eksklusivisme dan permusuhan. Nasionalisme digunakan oleh rezim sebagai dasar pemikiran pembangunan untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi, tetapi juga seringkali menghasilkan eksklusivisme dan permusuhan. Bangsa dan nasionalisme belum terlalu tua tetapi memiliki efek dramatis pada cara kita memandang dunia dan satu sama lain. Dengan menurunnya kekuatan agama dan otoritas agama, orang mencari cara baru untuk mengidentifikasi diri mereka, mereka menemukan ini dengan bangsa mereka.

Persepsi dan tantangan dalam membangkitkan semangat kebangkitan nasional di era modern mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Berikut beberapa perubahan dan tantangannya adalah pertama mengubah konsepsi nasionalisme. Nasionalisme telah menjadi kompleks gagasan yang sangat menarik bagi orang-orang dan kelompok-kelompok yang menghadapi pengalaman ketercerabutan, kehancuran komunitas, dan rasa eksklusivisme dan permusuhan. Perdebatan filosofis tentang nasionalisme juga berkembang, dengan isu-isu baru yang diangkat oleh populisme nasionalis dan trans-nasionalis serta krisis migrasi. Kedua, fenomena modern. Nasionalisme adalah fenomena modern yang lahir dari persamaan nasib dan penderitaan akibat penjajahan. Ketiga, Rasa cinta tanah air: Upaya untuk mengembangkan nasionalisme pada setiap individu di Indonesia harus menjadi sumber kebanggaan bagi seluruh bangsa dan mengakar di hati setiap warga negara. Keempat, eksklusivisme dan permusuhan. Nasionalisme digunakan oleh rezim sebagai alasan pembangunan untuk mencapai tingkat pertumbuhan yang tinggi, tetapi juga seringkali menghasilkan eksklusivisme dan permusuhan secara berurutan. Terakhir, bersatu untuk menjadi negara maju. Segala macam perbedaan, perselisihan dan kepentingan baik dalam budaya , sosial dan politik untuk dikelola dengan baik dan berkonsentrasi untuk bangkit menjadi negara maju.

Secara keseluruhan, sementara persepsi dan tantangan telah berubah dari waktu ke waktu, tetap penting untuk mendidik generasi muda tentang sejarah dan budaya, membuat pendidikan kewarganegaraan lebih menarik, merayakan peristiwa penting dalam sejarah nasional, dan menanamkan rasa patriotisme dan cinta tanah air untuk menghidupkan kembali semangat kebangkitan nasional di era modern.

Pentingnya adaptasi konsep kebangkitan nasional untuk mengikuti perkembangan zaman

Menyesuaikan konsep kebangkitan nasional dengan mengikuti perkembangan zaman penting untuk menjaga semangat nasionalisme tetap hidup. Beberapa cara untuk mengadaptasi konsep tersebut adalah Indonsia harus adaptasi teknologi. Di era digitalisasi, penting untuk menguasai teknologi. Pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama bagi generasi muda di era digital. Indonesia perlu merayakan sejarah nasional. Merayakan peristiwa penting dalam sejarah nasional dapat membantu mendidik generasi muda tentang sejarah dan budaya. Indonesia juga perlu menanamkan rasa patriotisme dan cinta tanah air pada rakyatnya sehingga membantu menghidupkan kembali semangat kebangkitan nasional di era modern. Masyarakat juga perlu sadar akan isu-isu terkini. Menyesuaikan konsep kebangkitan nasional dengan isu-isu terkini dapat membantu membuatnya tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.

Secara keseluruhan, mengadaptasi konsep kebangkitan nasional untuk mengikuti perkembangan zaman sangat penting agar tetap hidup dan relevan. Penting untuk mendidik generasi muda tentang sejarah dan budaya, membuat pendidikan kewarganegaraan lebih menarik, merayakan peristiwa penting dalam sejarah nasional, dan menanamkan rasa patriotisme dan cinta tanah air untuk menghidupkan kembali semangat kebangkitan nasional di era modern.

Semangat kebangkitan nasional di era modern dipengaruhi oleh beragam faktor kompleks yang menarik, termasuk penderitaan penjajahan yang memotivasi perjuangan kemerdekaan, kenangan akan kejayaan masa lalu sebagai inspirasi, munculnya ide-ide baru yang menguatkan semangat nasionalisme, kemajuan teknologi dalam menyebarkan pesan kebangkitan nasional, serta rasa cinta terhadap tanah air yang memacu kontribusi dan perlindungan terhadap warisan budaya. Faktor-faktor ini, dari penderitaan hingga perkembangan teknologi yang pesat, memberikan kontribusi tak ternilai dalam perkembangan kebangkitan nasional di Indonesia. Adalah penting bagi generasi muda sebagai penerus semangat kebangkitan nasional untuk mengadaptasi dan mengembangkan konsep ini agar tetap relevan dan menarik di masa depan.

Redaktur: Eko S

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.