Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengganti Daging Merah Olahan dengan Kacang-kacangan Bantu Turunkan Risiko Demensia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Para peneliti juga menyelidiki daging merah yang tidak diproses dan tidak menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsinya dengan risiko demensia, termasuk daging seperti hamburger, steak, atau daging babi.

Heather Snyder, PhD, wakil presiden senior Asosiasi Alzheimer untuk hubungan medis dan ilmiah berbicara tentang penelitian ini, menunjukkan bahwa diketahui mengonsumsi lebih banyak makanan ultra-olahan berdampak buruk bagi kesehatan kognitif, dan penelitian ini menambah semakin banyak bukti tentang hal ini.

"Daging merah olahan telah terbukti meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan otak karena memiliki kadar zat berbahaya yang tinggi seperti nitrit (pengawet) dan natrium," jelas Snyder, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

"Namun, perlu dicatat bahwa tidak ada satu pun makanan atau bahan makanan yang, melalui penelitian ilmiah yang ketat, telah terbukti menyebabkan, meningkatkan risiko, mencegah, mengobati, atau menyembuhkan Alzheimer atau demensia lainnya," tambahnya.

Megan Hilbert, RDN, seorang ahli diet terdaftar yang berspesialisasi dalam nutrisi kesehatan usus, berafiliasi dengan Top Nutrition Coaching, yang juga terlibat dalam penelitian ini, juga menekankan bahwa selama bertahun-tahun, kita telah mengetahui bahwa mengonsumsi cukup banyak daging merah olahan dalam makanan dapat memiliki implikasi kesehatan yang negatif, seperti peningkatan risiko kanker tertentu, peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke, dan hubungan dengan obesitas.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top