Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hipertensi Dapat Tingkatkan Risiko Alzheimer

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah studi baru menemukan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang tidak diobati mungkin memiliki peningkatan risiko terkena penyakit Alzheimer dibandingkan dengan orang yang telah atau sedang dirawat karena hipertensi. Penelitian yang diterbitkan dalam Neurology, the medical journal of the American Academy of Neurology mengungkapkan, hipertensi yang tidak diobati terkait dengan risiko Alzheimer 42 persen lebih tinggi.

"Ada banyak faktor risiko demensia yang dapat dicegah, tetapi hipertensi tetap menjadi yang paling umum mempengaruhi 1,3 miliar orang di seluruh dunia," kata Matthew J. Lennon, MD, PhD, penulis utama studi ini, peneliti pasca-doktoral di Pusat Penuaan Otak yang Sehat di Universitas New South Wales dan Panitera Psikiatri di Rumah Sakit Royal North Shore di Australia, dikutip dari Medical News Today, Kamis (15/8).

"Mengingat betapa banyak kemajuan yang harus kita capai sehubungan dengan hipertensi, kami berpikir bahwa memahami hubungan yang tepat dengan demensia adalah pertanyaan kesehatan masyarakat yang sangat penting," tambahnya.

Untuk penelitian ini, Lennon dan timnya menganalisis data dari lebih dari 31 ribu orang dengan usia rata-rata 72 tahun yang terdaftar dalam 14 studi yang mengukur perubahan kognitif dan diagnosis demensia dari 14 negara, termasuk Australia, Amerika Serikat, Spanyol, dan Jepang. Ketika meninjau data tekanan darah untuk semua peserta, para peneliti menemukan bahwa 9% memiliki tekanan darah tinggi yang tidak diobati, 51% saat ini mengonsumsi obat hipertensi, 36% tidak memiliki tekanan darah tinggi, dan 4% dicatat sebagai tidak pasti.

"Hipertensi mungkin merupakan (faktor risiko demensia) yang paling jarang didiagnosis dan tidak terkontrol dengan baik. Diperkirakan 46% orang dewasa di seluruh dunia yang menderita hipertensi tidak mengetahui bahwa mereka mengidapnya dan dari mereka yang mengidap hipertensi, hanya sekitar satu dari lima (21%) yang memiliki tekanan darah yang terkendali dengan baik," ujar Lennon.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top