Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengganti Daging Merah Olahan dengan Kacang-kacangan Bantu Turunkan Risiko Demensia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, individu yang mengonsumsi setidaknya 1/4 porsi bacon, bologna, atau daging merah olahan lainnya setiap hari (sekitar 2 porsi per minggu) memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 1/10 porsi setiap hari (sekitar 3 porsi per bulan).

Dilansir dari Medical News Today, penelitian ini juga menunjukkan bahwa mengganti satu porsi daging merah olahan dengan satu porsi kacang-kacangan dan polong-polongan, seperti kacang-kacangan dan kacang polong, setiap hari dapat mengurangi risiko demensia.

Para penulis penelitian baru-baru ini mempresentasikan temuan mereka di Alzheimer's Association International Conference (AAIC) 2024, yang diadakan di Philadelphia dan secara online. Mereka belum mempublikasikan temuan ini dalam jurnal peer-review.

Namun, peringatannya adalah bahwa meskipun makan makanan yang sehat untuk jantung secara keseluruhan dapat membantu menurunkan risiko penurunan kognitif dan demensia, tidak ada bukti langsung bahwa satu makanan atau bahan apa pun dapat mencegah atau mengobati penyakit Alzheimer atau bentuk demensia lainnya. Selain itu, mengingat kompleksitas penyakit Alzheimer, tidak mungkin satu makanan atau bahan makanan akan memiliki dampak menguntungkan yang signifikan.

Para peneliti memantau lebih dari 130 ribu peserta dari Studi Kesehatan Perawat dan Studi Tindak Lanjut Profesi Kesehatan selama 43 tahun untuk meneliti hubungan antara konsumsi daging merah dan demensia. Mereka mengidentifikasi 11.173 kasus demensia. Pola makan para peserta dinilai setiap 2 hingga 4 tahun dengan menggunakan kuesioner frekuensi makanan.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top