
Mengenal Ritme Sirkadian dan Pengaruhnya untuk Kesehatan Tubuh

Ilustrasi
Secara naluriah manusia memahami batas tertentu kapan harus tidur, bangun dan makan, yang mana isyarat-isyarat itu berkaitan dengan ritme sirkadian. Sebab, jika berbicara tentang pola dan kualitas tidur, seringkali ahli kesehatan mengaitkannya dengan ritme sirkadian.
Ritme sirkadian adalah jam internal (kira-kira) 24 jam dalam tubuh yang memainkan peran utama dalam kesehatan fisik dan mental, yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh berbagai sistem organ (dan bahkan sampai ke sel individu). Inilah cara kerja ritme sirkadian, dan bagaimana cara menghormati dan mendukung siklus tidur-bangun yang unik untuk merasakan yang terbaik.
Christina Pierpaoli Parker, PhD, psikolog klinis berlisensi yang bersertifikat dalam bidang kedokteran tidur perilaku, menyebut ritme sirkadian sebagai alat pacu jantung pusat tubuh yang mengatur waktu tidur.
Setiap orang terlahir dengan kemampuan untuk mengembangkan ritme sirkadian. Ritme sirkadian biasanya berkembang pada manusia sekitar usia dua hingga tiga bulan, yang membantu menjelaskan mengapa jadwal tidur bayi yang baru lahir tidak banyak membedakan antara siang dan malam.
Setelah terbentuk, ritme sirkadian mengatur siklus kewaspadaan dan rasa kantuk dengan merespons rangsangan eksternal, terutama perubahan cahaya, di lingkungan. Oleh karena itu, ketika hari mulai gelap, orang akan mulai merasa mengantuk, dan ketika hari mulai terang, mulai bangun.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya