Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengenal Hidrogen Hijau dan Tantangannya untuk Transisi Energi Indonesia

Foto : The Conversation/Pertamina

Area produksi panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy. Panas bumi dapat menjadi pendorong produksi hidrogen hijau.

A   A   A   Pengaturan Font

Berdasarkan pemetaan perseroan, ada 17 wilayah kerja panas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana produksi hidrogen hijau.

Selain Pertamina, PLN juga berusaha memproduksi panas bumi menghasilkan hidrogen dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Kamojang, Garut. Hidrogen hijau dari Kamojang akan memasok stasiun pengisian hidrogen hijau di Senayan, Jakarta Pusat.

Denny dari UNSW Sydney mengatakan, Pertamina dan PLN perlu berkolaborasi menyusun rencana teknis agar pengembangan rantai pasok hidrogen hijau sektor transportasi lebih harmonis. Menurut dia, ada dua opsi kerja sama rantai pasok. Pertama, hidrogen hijau bisa diproduksi terpusat dekat pembangkit listrik energi terbarukan milik Pertamina atau PLN. Kemudian, hidrogen hijau didistribusikan melalui truk/trailer ke stasiun pengisian hidrogen.

"Dalam hal ini pengalaman Pertamina dalam produksi hidrogen berskala besar berperan penting," ujar dia melalui pesan tertulis pada Kamis, 14 Maret 2024.

Kedua, hidrogen hijau bisa diproduksi langsung di stasiun pengisian kedua perseroan untuk menghemat biaya transportasi. Dalam opsi ini, peran PLN cukup penting untuk menyediakan infrastruktur distribusi listrik energi terbarukan ke stasiun pengisian hidrogen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top