Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
Kemandirian Energi I Transisi Energi Bagian untuk Meningkatkan Daya Saing

Transisi ke EBT Salah Satu Syarat Indonesia Keluar dari "Middle Income Trap"

Foto : Sumber: Dewan Energi Nasional - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

» Pembangunan Indonesia harus rendah karbon sehingga intensitas emisi per rupiah dari aktivitas ekonomi lebih rendah.

JAKARTA - Salah satu syarat Indonesia untuk keluar dari middle income trap atau jebakan negara berpendapatan menengah adalah harus segera beralih menggunakan energi bersih. Sebab, dengan pemanfaatan energi yang ramah lingkungan itu, daya saing produk Indonesia dalam perdagangan dunia lebih kompetitif.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana, dalam diskusi publik bertajuk "Diskografi Ekonomi: Menuju Transisi Energi Berkelanjutan", di Jakarta, mengatakan sejumlah hal perlu dilakukan oleh Indonesia, salah satunya adalah penggunaan energi yang bersih kalau ingin keluar dari negara middle income trap menjadi negara maju.

"Di masa depan, penggunaan energi bersih tentu akan menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh negara maju, sehingga transisi energi menjadi sebuah kebutuhan bagi Indonesia," katanya.

Transisi energi yang dilakukan pemerintah adalah bagian dari meningkatkan daya saing Indonesia dalam perdagangan internasional. "Kalau kita produksi suatu barang, pabrik smelter, pabrik kimia, bahan makanan akan ditanya carbon footprint bagaimana, dalam proses produksi CO2, berapa banyak yang dirilis. Ini ditanya kalau kita mau ekspor," kata Dadan.

Menurut Dadan, bila produk perdagangan Indonesia belum memenuhi standar dunia, hal itu akan mengurangi daya saing produk-produk di Tanah Air. Apalagi, carbon border tax di Eropa akan berlaku 2026.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top