Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengenal Hidrogen Hijau dan Tantangannya untuk Transisi Energi Indonesia

Foto : The Conversation/Pertamina

Area produksi panas bumi PT Pertamina Geothermal Energy. Panas bumi dapat menjadi pendorong produksi hidrogen hijau.

A   A   A   Pengaturan Font

Hidrogen sering digambarkan dengan warna untuk menunjukkan seberapa bersih, atau bebas CO2nya. Yang paling bersih adalah hidrogen hijau.

Anggi M. Lubis, The Conversation dan Robby Irfany Maqoma, The Conversation

Hidrogen hijau menjadi primadona energi bersih untuk mempercepat transisi energi terbarukan. Seluruh dunia berlomba-lomba memproduksi sumber energi ramah lingkungan ini.

Badan Energi Internasional (IEA) mencatat ada sekitar 1.894 proyek pengembangan hidrogen di dunia hingga 2030 mendatang, termasuk di Indonesia. Sejumlah produsen kendaraan terkemuka seperti Toyota dan BMW bahkan sudah merilis mobil berbahan bakar hidrogen.

Di Indonesia, perusahaan energi pelat merah, Pertamina dan PLN, juga mengembangkan energi hidrogen dari hulu (produksi) ke hilir (isi ulang daya).

Sebenarnya, apa yang membuat hidrogen hijau begitu diminati? Apa saja perannya untuk mendukung pelestarian Bumi? Berikut ini rangkuman kami atas beragam analisis ahli yang telah terbit di The Conversation.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top