Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I 28 Perusahaan Ingin Melihat Peluang Bisnis di Nusantara

Malaysia dan Jerman Berminat Investasi di IKN

Foto : SETNEG.GO.ID

DATO TAN SRI NASIR RAZAK Ketua Malaysia-Indonesia Business Council - Kami membawa 28 perwakilan perusahaan untuk melihat peluang bisnis yang ada di IKN.

A   A   A   Pengaturan Font

Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia yang akan memindahkan kantor kedubesnya ke IKN meninjau lokasi bagi perwakilan diplomatik dari berbagai negara sahabat di Nusantara.

JAKARTA - Sejumlah perusahaan dari Malaysia dan Jerman menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) saat delegasi dari kedua negara tersebut mengunjungi IKN, Selasa (30/4).

Dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (1/5), Deputi bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan telah menerima tiga surat minat (letter of intent/LoI) dari tiga perusahaan swasta Malaysia.

Ketiga perusahaan tersebut adalah Seven Seasons Preservation Sdn Bhd, Citadel Group Sdn Bhd, dan Ranhill Utilities Berhad. Masing-masing bergerak di bidang yang berbeda; Seven Seasons Preservation merupakan perusahaan energi berkelanjutan, Citadel Group adalah perusahaan pendanaan, dan Ranhill Utilities merupakan perusahaan penyedia suplai air.

"Saat ini, Malaysia telah menambah LoI mereka kepada kami, yang mana menjadi negara asing terbanyak yang memberikan LoI, dan perlu diingat dua perusahaan mereka juga telah memasuki uji kelayakan skema KPBU (kerja sama pemerintah dengan badan usaha) dalam pembangunan hunian ASN," kata Agung saat mendampingi delegasi dalam kunjungan itu.

Seperti dikutip dari Antara, Ketua Malaysia-Indonesia Business Council, Dato Tan Sri Nasir Razak, menyatakan keinginan untuk berinvestasi di Indonesia sangat besar. Ini dipengaruhi oleh posisi geografis IKN yang terletak di Pulau Kalimantan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top