
Menanti Strategi dan Taktik Kluivert
Pemain Indonesia, Marselino Ferdinan dan Pemain Australia, Jackson Irvine (kanan)
Foto: ANTARA/HO-PSSI/Chandan KHANNA / AFPJAKARTA - Formasi Timnas Indonesia diprediksi mengalami perubahan di bawah asuhan Patrick Kluivert dari era Shin Tae-yong. Laga perdana Kluivert sebagai pelatih Skuad Garuda berlangsung Kamis (20/3) saat Indonesia menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Patrick Kluivert, pelatih asal Belanda, dikenal sebagai sosok yang gemar menerapkan filosofi permainan menyerang. Dia diprediksi akan lebih mengandalkan formasi 4-3-3, dengan skema empat bek sebagai pakem utama. Pola ini berbeda dengan pendekatan Shin Tae-yong, yang lebih sering menggunakan formasi 3-4-3 dengan tiga bek di lini pertahanan.
Kehadiran pemain baru serta staf kepelatihan yang mendukung diyakini dapat membantu Kluivert menerapkan strateginya di Timnas Indonesia. Gaya permainan menyerang Kluivert terlihat dari pemilihan formasi 4-3-3 saat melatih Adana Demirspor di Turki pada tahun 2023. Selain itu, dia berpotensi mengadopsi filosofi Total Football, ciri khas sepak bola Belanda sejak era Rinus Michels di Piala Dunia 1974.
Jika mengacu pada karakter permainannya, besar kemungkinan Timnas Indonesia akan menggunakan formasi empat bek. Kedalaman skuad saat ini dianggap cukup mumpuni, terutama di lini belakang dan tengah. Namun, lini depan masih menjadi perhatian, meskipun ada Ole Romeny. Olediharapkan dapat menjadi solusi.
Dalam formasi 4-3-3, perubahan posisi juga berpotensi terjadi. Sandy Walsh dan Calvin Verdonk, yang sebelumnya berperan sebagai wing-back atau gelandang sayap dalam skema Shin Tae-yong, kemungkinan akan bergeser ke posisi bek sayap, didukung oleh bek tengah . Keuntungan lain dari formasi ini keberadaan tiga gelandang tengah yang lebih solid dari dua gelandang dalam formasi tiga bek. Hal ini bisa membuat permainan Timnas lebih kreatif dan fleksibel.
Debut Pemain
Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, memprediksi dari empat pemain keturunan baru yang mendapat panggilan membela Skuad Garuda, hanya ada dua pemain yang akan menjadi starter. Mereka adalah penyerang Ole Romeny dan gelandang bertahan Joey Pelupessy. Sedangkan dua lainnya, penjaga gawang Emil Audero dan bek kiri Dean James bakal duduk di bangku cadangan.
Menurut Binder, Patrick Kluivert mungkin akan menerapkan formasi andalannya 3-4-1-2 yang mungkin saja dapat berubah menjadi 3-5-2. Dengan mengandalkan permainan menyerang, namun tetap memperkuat lini pertahanan. Dalam skema ini, dia meyakini, Maarten Paes tetap akan menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.
“Kalau menurut saya tetap Maarten Paes, karena Emil kan baru gabung ya, dipilih.Sebetulnya kalau kita melihat dari track record di level klub, Maarten Paes lebih baik daripada Emil,” ujarnya. Walaupun Paes bermain di FC Dallas yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) yang tidak setenar liga-liga top Eropa, bukan berarti posisinya bisa diremehkan dalam persaingan penjaga gawang dengan Emil Audero di skuad Garuda.
Sementara itu, untuk tiga bek tengah, Binder memprediksi, trio Mees Hilgers, Jay Idzes dan Rizky Ridho akan menjadi pilihan utama. Meskipun persaingan di lini ini tetap terbuka. Nama-nama seperti Jordi Amat dan Muhammad Ferarri masih berpeluang merebut tempat di jantung pertahanan Timnas Indonesia.
Adapun posisi dua bek sayap yang berperan mobile dalam menyerang dan bertahan kemungkinan akan diisi oleh Calvin Verdonk dan Kevin Diks. Verdonk mengisi posisi bek kiri, sedangkan Diks di tempat sebaliknya. Lini tengah, dia mengatakan posisi itu akan menjadi miliki Thom Haye dan Joey Pelupessy. ben/G-1
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Pontianak siapkan 7 posko pengamanan Idul Fitri
- 2 Pemko Pekanbaru Tetap Pantau Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
- 3 Produktivitas RI 10 Persen di Bawah Rata-Rata Negara ASEAN
- 4 RPP Keamanan Pangan Digodok, Bapanas Siap Dukung Prosesnya
- 5 BEI Catat Ada 25 Perusahaan Beraset Besar Antre IPO di Pasar Modal, Apa Saja?
Berita Terkini
-
Investor Tak Perlu Panik, Analis Bank of New York: Gejolak IHSG Tak Akan Jadi Efek Domino
-
Regulasi Baru OJK, Buyback Saham Bisa Tanpa RUPS, Ini Syaratnya
-
BYD Umumkan Teknologi Pengisian Daya Super 1.000 Volt, Secepat Pengisian BBM Kendaraan Konvensional
-
BNI Ajak Nasabah Private Nonton Langsung All England Badminton Championships di Birmingham
-
Chintya Gabriella Rilis Single ‘Cerita Besar’