Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 18 Feb 2025, 15:34 WIB

Masih Saja Ada yang Mau Bekerja di Judol Kamboja

migran

Foto: ist

BATAM – Berita-berita penyekapan tak menyurutkan warga Indonesia untuk berangkat ke Kamboja menjadi pekerja judi online (judol). Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, Minggu (16/2) melakukan pencegahan pemberangkatan tiga calon pekerja migran Indonesia (CPMI) non-prosedural yang hendak ke Kamboja.

Berdasarkan rilis pers Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) yang dikutip dari keterangan resmi BP3MI Riau, Selasa (18/2), disebutkan bahwa ketiga CPMI non-prosedural tersebut awalnya mendapatkan tawaran bekerja dari teman mereka yang berada di Kamboja dengan iming-iming gaji sebesar 12 juta per bulan.

"Sekitar 2 pekan lalu masing-masing CPMI mendapat informasi dari temannya yang ada di kamboja dan menawarkan gaji sebesar 12.000.000/bulan," menurut keterangan itu.

Berdasarkan keterangan para CPMI nonprosedural tersebut, mereka akan berangkat ke Kamboja melalui Muar, Malaysia, dari Pelabuhan Dumai, Riau.

Para CPMI itu menyebut ada dua orang tidak dikenal yang mengurus keberangkatan mereka dari Pelabuhan Dumai ke Malaysia.

Minggu 16 februari 2025, tiga CPMI sampai di Dumai langsung dijemput oleh dua orang yang tidak dikenal dan membawa ketiga CPMI ke loket “Dumai Berkah Samudera,” pembelian tiket tujuan Dumai-Muar.

Mereka kemudian membagikan uang sebesar RM 300, paspor dan tiket untuk berangkat ke Muar dan mengantarkan ke terminal penumpang internasional Dumai.

Setelah mendengar negara tujuan para CPMI, BP3MI Riau memutuskan untuk menunda perjalanan mereka, karena mereka diduga akan bekerja sebagai penipu atau admin judi online.

"Atas dasar tersebut, maka imigrasi bersama-sama dengan KemenP2MI menunda keberangkatan mereka karena diduga akan bekerja secara ilegal di Kamboja atau scammer, judi online," tulis laporan BP3MI Riau lebih lanjut.

Petugas BP3MI Riau kemudian memberikan edukasi terkait tata cara berangkat kerja secara prosedural ke luar negeri dan juga memberi informasi terkait banyaknya korban penipuan saat bekerja ke Kamboja.

"Selanjutnya ketiga CPMI/PMI tersebut dibawa ke helpdesk P4MI di Pelabuhan Dumai untuk diberikan edukasi dan informasi mengenai tata cara bekerja secara prosedural ke luar negeri dan diberikan informasi mengenai banyaknya korban penipuan bekerja ke Kamboja," kata laporan itu.

Mereka kemudian diserahkan ke Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) untuk dibantu proses pemulangan ke daerah asal.

"Pihak Polres Dumai menyerahkan ketiga CPMI ke Kantor P4MI Dumai untuk proses pemulangan pekerja migran," demikian laporan BP3MI Riau.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.