Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masalah Tata Niaga Telur

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh Yulia Kusumaningrum

Harga telur ayam ras yang melonjak membuat rumah tangga kesulitan mengatur gizi keluarga. Harga telur yang kini mencapai 28.000-30.000 rupiah per kilogram mempengaruhi banyak aspek usaha. Sebab telur merupakan bahan baku aneka makanan dan kue yang fungsinya tidak tergantikan. Lonjakan harga telur bukan semata karena bahan baku pakan ternak yang sebagian besar masih impor menggunakan mata uang dollar.

Pemerintah perlu segera membenahi tata niaga telur dari hulu hingga hilir karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas dan bahan pangan amat penting. Di semua negara, komoditas telur sangat rentan, baik menyangkut harga maupun proses produksi atau peternakan.

Kualitas telur sangat rentan terhadap kesehatan masyarakat. Contoh kasus di Amerika Serikat (AS) baru-baru ini, ada sekitar 207 juta butir telur dari peternakan North Carolina, AS, tercemar bakteri salmonella braenderup. Kasus tersebut menyebabkan jumlah telur ditarik, lalu dimusnahkan karena menyebabkan puluhan orang sakit.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top