Mantap, Prajurit TNI Berhasil Taklukan 37 Milisi Kongo yang Ditakuti Warga Tanpa Satu Pun Peluru Meletus
Kelompok milisi Kongo menyerahkan diri beserta senjatanya kepada kontingen pasukan Garuda (TNI).
Foto: IstimewaJAKARTA - Rupanya para prajurit TNI yang ditugaskan menjadi pasukan penjaga perdamaian di Kongo cukup disegani. Karena, oleh pendekatan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Kontingen Garuda XXXIX-C BGC, kelompok milisi setempat yang dikenal garang dan ditakuti, mau menyerahkan diri secara sukarela. Tidak hanya itu, mereka juga mau menyerahkan senjata-senjatanya.
"Sebanyak 37 milisi Rai Mutomboki Mabuli di bawah pimpinan Mr. Mabuli Mwanadamu Mazi Shabadeu menyerahkan diri ke Satgas TNI Kontingen Garuda XXXIX-C BGC di Kongo," kata Wadan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-C Batalyon Gerak Cepat (BGC) / MONUSCO (Mission de I'Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo), Letkol Inf Ari Sunu, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (21/5).
Bahkan, Letkol Ari sendiri ikut langsung menjemput puluhan milisi yang menyerahkan diri itu di Desa Luhago yang berjarak 37,3 KM dari COB Walungu. Kata Ari, penyerahan puluhan milisi itu terjadi pada hari Selasa (18/5).
"Sepak terjang milisi di bawah pimpinan Mr. Mabuli Mwanadamu Mazi Shabadeu sangat meresahkan masyarakat," ujarnya.
Mereka, lanjut Letkol Ari, sering melakukan perampokan, pemerkosaan, bahkan pembunuhan. Bahkan beberapa waktu lalu ada kejadian penembakan di Desa Lumbuge dengan 2 korban sipil tewas karena luka tembak dan 4 korban sipil cidera yang dilakukan oleh milisi RM. Mabuli.
"Akibat ulahnya, kelompok milisi ini menjadi target pengejaran oleh tentara lokal. Mereka senantiasa keluar masuk hutan, namun makin lama semakin terdesak," katanya.
Seiring dengan itu, kata dia, Satgas TNI Konga XXXIX-C BGC terus melaksanakan kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) dan Long Range Mission (LRM) untuk membantu masyarakat sekitar di desa Luhago. Dan yang menggembirakan, upaya yang dilakukan prajurit TNI mampu menarik perhatian milisi Rai Mutomboki Mabuli. Para milisi ini pun akhirnya bisa diyakinkan untuk menyerahkan diri kepada Satgas TNI Konga XXXIX-C BGC/MONUSCO.
"Kita bisa meyakinkan bahwasanya MONUSCO akan merehabilitasi dan memberikan kehidupan yang lebih layak dengan memberikan pelatihan ketrampilan dan rasa aman kepada mereka" katanya.
Selanjutnya, kata Letkol Ari, 37 orang milisi di mana di antaranya 6 orang wanita dengan 5 pucuk senjata jenis AK-47 serta 175 butir munisi kaliber 7,62 mm dan magazen 9 buah diserahkan kepada Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration Resettlement (DDRRR) untuk dilaksanakan proses sesuai ketentuan United Nations.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mitra Strategis IKN, Tata Kelola Wisata Samarinda Diperkuat
- 2 Semoga Hasilkan Aksi Nyata, Konferensi Perubahan Iklim PBB COP29 Akan Dimulai di Azerbaijan
- 3 Kepala OIKN Sudah Dilantik, DPR Harap Pembangunan IKN Lebih Cepat
- 4 Keren! Petugas Transjakarta Tampil Beda di Hari Pahlawan
- 5 Empat Paslon Adu Ide dan Pemikiran pada Debat Perdana Pilgub Jabar