Lagi, Surplus Neraca Perdagangan RI Turun
Proses bongkar muat peti kemas berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Habibullah menjelaskan, keberlanjutan surplus itu didapat dari keuntungan transaksi perdagangan di sektor nonmigas yang mencapai 4,26 miliar dollar AS, serta dikurangi defisit transaksi perdagangan sektor migas 1,33 miliar dollar AS.
Selama periode Januari-Mei 2024, secara kumulatif Indonesia mengalami surplus hingga 13,06 miliar dollar AS.
"Selama Januari-Mei 2024 sektor migas mengalami defisit 8,07 miliar dollar AS, namun masih terjadi surplus pada sektor nonmigas 21,13 miliar dollar AS, sehingga secara total mengalami surplus 13,06 miliar dollar AS," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya