Lagi, Rupiah Melemah Dipicu Sikap Dovish The Fed
Foto: AntaraJAKARTA - Pada akhir perdagangan, Kamis (21/11) sore, kurs rupiah terhadap dollar AS melemah 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.931 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.871 per dollar AS.
“Indeks dollar AS (DXY) yang berada dekat level 106,60 menunjukkan sentimen bullish terhadap dollar , didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat pemangkasan suku bunga karena inflasi AS masih tinggi," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta, Kamis (21/11).
Taufan menuturkan kinerja mata uang rupiah melemah terpengaruh oleh penguatan dollar AS di pasar global.
Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, yang meningkatkan permintaan terhadap aset safe-haven, juga menjadi katalis penguatan dollar AS, menekan mata uang negara berkembang seperti rupiah.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Kamis melemah ke level Rp15.942 per dollar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.858 per dollar AS.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 3 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 4 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- BPBD DKI Jakarta Ingatkan Warga Pesisir Waspadai Potensi Banjir Rob
- Ketegangan Politik di Korsel Terus Meningkat, Kelompok Oposisi Ajukan Mosi Pemakzulan terhadap PM Han
- Di Tengah Ancaman Pengambilalihan Terusan Panama, Trump Calonkan Mantan Pejabat Florida Menjadi Dubes AS untuk Panama
- Semoga Bantuan Kemanusiaan Segera Disalurkan, Bencana Kelaparan di Sudan Meluas
- Keren Inovasi Ini, Ilmuwan Tiongkok Temukan Target Molekuler Baru Ciptakan Pestisida Aman