Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kuliner Brebes, Sajian Ikan Bandeng

Foto : KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO
A   A   A   Pengaturan Font

Lumpur yang digunakan untuk membungkus ikan tidak sembarang lumpur, melainkan lumpur tambak yang berair payau agar bandeng terasa gurih dan lezat. Lumpur sebagai pembungkus juga dipercaya akan tetap menjaga rasa khas bandeng sekaligus mengurangi rasa amis dari ikan bandeng tersebut.

Dan rupanya dengan dibungkus lumpur ikan tidak terkena panggang api secara langsung. Jadi tidak akan gosong. Disisi lain, ternyata saat mengupasnya pun memudahkan melepasnya dari kulit bandeng. Jadi saat dikupas lumpur yang sudah mengeras menjadi sekeras batu bata, akan menarik kulit atau sisik bandeng.

Cara pembuatannya sangat sederhana, sebelum dibakar, ikan bandeng dilumuri lumpur tambak yang berwarna kehitaman sampai semuanya tertutup. Kemudian ikan dibakar langsung dengan bara api hingga matang yang ditandai dengan lumpur yang berubah menjadi arang, hitam kemerahan.

Saat disajikan, ikan masih dalam keadaan terbungkus lumpur yang mengeras. Ikan bandeng lumpur ini disajikan diatas alas daun pisang. Lalu "dipocel" sedikit demi sedikit hingga bersih dari tanah. Ikan bandeng lumpur pun siap untuk disantap bersama nasi putih panas.

Ada dua sambal yang disajikan, yakni sambal kecap atau sambal terasi plus tomat. Ikan bandeng lumpur saat disantap memang masih terasa aroma tanah lumpur tambak. Namun disitulah sensasi uniknya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top