![“Kubur Dendam Masa Lalu, demi Kemajuan NKRI](https://koran-jakarta.com/images/article/kubur-dendam-masa-lalu-demi-kemajuan-nkri-221002214338.jpg)
“Kubur" Dendam Masa Lalu, demi Kemajuan NKRI
![“Kubur Dendam Masa Lalu, demi Kemajuan NKRI](https://koran-jakarta.com/images/article/kubur-dendam-masa-lalu-demi-kemajuan-nkri-221002214338.jpg)
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila -- Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Ma’ruf Amin (keempat kiri) didampingi Ketua DPR Puan Maharani (kedua kiri) dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyapa tamu undangan seusai upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Sabtu (1/10).
Ia turut mengucapkan selamat Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober. Ia menjelaskan kesaktian Pancasila, dimana Pancasila selalu menjadi tempat kembali dan kesepakatan sebagai ideologi negara terhadap setiap ancaman bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Pancasila sering diuji dan ditentang, tapi selalu menang. Itu arti Pancasila sakti," kata anggota kabinet yang juga doktor di bidang hukum tata negara itu.
Selain itu, dia mengungkapkan, kesaktian Pancasila dapat dicatat dalam beberapa hal diantaranya melalui debat filosofi di Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) dan PPK pada tahun 1945, dimana kesepakatannya adalah Pancasila.
Selanjutnya, melalui perkawanan fisik oleh DI/TII, PKI, RMS dan organisasi lain yang tetap dimenangkan Pancasila. Kemudian, melalui prosedur konstitusional (Pemilu) dimana pilihannya tetap Pancasila.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya