Selasa, 12 Nov 2024, 17:15 WIB
KPU Jabar Evaluasi Siaran Debat Pilkada
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni (kedua kiri) memberikan keterangan pascadebat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, di Gedung Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Bandung, Senin (11/11).
Foto: ANTARA/Ricky PrayogaBandung -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) mengevaluasi jalannya debat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada edisi pertama, Senin (11/11) malam, terkait adanya iklan judi online (judol) yang berseliweran dalam kolom komentar siaran langsung pada chanel berbagi video.
"Ini akan menjadi bahan evaluasi kami. Sebagai evaluasi, kita akan berkoordinasi dengan instansi lainnya," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jabar Hedi Ardia, di Bandung, Selasa.
Hedi mengatakan instansi yang diajak koordinasi terkait persoalan ini adalah yang berwenang dalam hal digitalisasi seperti organisasi perangkat daerah (OPD) atau kementerian bidang komunikasi dan digitalisasi (Komdigi).
"Koordinasi ini akan berkisar pada penanganannya dan antisipasi ke depan, yang pasti apa yang terjadi pada debat pertama, baik kendala teknis dan non teknis, itu menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan debat ke depan," ucap dia.
Sebelumnya, dalam siaran langsung debat Pilkada Jabar pada Senin (11/11) di chanel youtube KPU Jabar terlihat beberapa akun mempromosikan situs-situs judi online pada kolom komentar yang terus disebarkan sampai akhir siaran langsung.
Pascadebat pertama itu, para pasangan calon memberikan kesan dan masukan, terutama soal waktu yang dinilai terlalu pendek hingga visi dan misi para calon tak bisa tersampaikan penuh.
Selain terkait waktu 45 detik dalam menjawab pertanyaan dan dua menit memaparkan visi misi, dalam debat pertama juga pemaparan para calon dinilai kurang menyentuh pada tema debat.
"Nanti masukkan dari teman-teman, akan saya sampaikan pada saat rapat. Hal ini menjadi sebuah perbaikan nanti untuk debat yang kedua dan ketiga," ujar Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni.
Selepas debat perdana di Bandung, debat yang kedua akan dilaksanakan pada 16 November 2024 di Kabupaten Cirebon, dan debat ketiga akan dilaksanakan pada 23 November 2024 di Kabupaten Bogor.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh