Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 26 Feb 2025, 01:00 WIB

Kota Nusantara Tarik Investasi Swasta 1,2 Triliun Rupiah

Basuki Hadimuljono Kepala OIKN - Perjanjian kerja sama dengan lima pemilik modal untuk lakukan percepatan pembangunan ibu kota Indonesia sudah dilakukan.

Foto: antara

Penajam Paser Utara – Kota Nusantara semakin siap menjadi pusat pemerintahan baru yang modern, berkelanjutan, dan menjadi simbol transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.

Kota Nusantara yang berlokasi di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, mendapatkan suntikan investasi swasta lebih kurang 1,2 triliun rupiah untuk pembangunan sejumlah gedung di kawasan ibu kota Indonesia itu.

"Perjanjian kerja sama dengan lima pemilik modal untuk lakukan percepatan pembangunan ibu kota Indonesia sudah dilakukan," ujar Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono di Sepaku, Penajam Paser Utara, Selasa (25/2).

Seperti dikutip dari Antara, kelima investor tersebut melakukan perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah dan pengalokasian lahan aset dalam penguasaan (ADP) OIKN di Kota Nusantara.

Perjanjian kerja sama merupakan bagian investasi swasta murni sekitar 1,2 triliun rupiah, jelas dia, jika sudah melakukan atau tanda tangani perjanjian kerja sama artinya lahan sudah tersedia.

Para pemilik modal tersebut, lanjut dia, sudah mempunyai hak atas tanah dan hak guna bangunan yang disediakan OIKN dan dapat segera dimanfaatkan.

Penandatanganan perjanjian kerja sama sebagai landasan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha yang mengatur hak dan kewajiban, serta memperkukuh komitmen bersama dalam memulai pembangunan ibu kota Indonesia pada 2025.

Kelima investor atau pemilik modal.bakal melakukan pembangunan sejumlah fasilitas bangunan multifungsi (mixed use building), menurut Basuki Hadimuljono, seperti perkantoran, hotel hingga gedung kampus di Kota Nusantara.

Kelima pemilik modal itu yakni PT Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Puri Persada Lampung, serta Universitas Negeri Surabaya.

"Investasi swasta terus berdatangan bangun Kota Nusantara, dan investor dapat langsung membangun," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono.

Kerja sama yang dilakukan OIKN tersebut salah satu rangkaian agenda penjajakan menyangkut minat pasar proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) sektor perumahan.

Arahan kepala negara untuk lebih banyak melibatkan swasta dalam pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara, serta ketentuan dalam Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Nomor 6 Tahun 2022, kata Agung Wicaksono.

Tingkatkan Ekonomi

Lebih lanjut, Basuki tegaskan pembangunan infrastruktur mulai menyentuh kawasan-kawasan investasi Kota Nusantara, ibu kota Indonesia di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur.

"Kami sudah rencanakan pembangunan infrastruktur melewati kawasan-kawasan investasi sebagai komitmen membangun pusat ekonomi dan keuangan," ujar Kepala OIKN.

Keberadaan pusat ekonomi dan keuangan Kota Nusantara bakal mempercepat proses pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Timur itu.

Pembangunan pusat ekonomi dan keuangan ibu kota Indonesia, sesuai perencanaan mirip dengan Manhattan, New York, Amerika Serikat, kata dia, diharapkan dapat menarik investasi dari berbagai sektor.

"Kawasan itu diproyeksikan juga dapat menciptakan lapangan kerja dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur dan sekitarnya," tambahnya.

Dengan dimulainya pembangunan infrastruktur pendukung kawasan pusat ekonomi tersebut, ditargetkan pusat keuangan Kota Nusantara dapat beroperasi pada 2026.

Redaktur: Andreas Chaniago

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.