Konsumsi Telur Dapat Membantu Cegah Demensia
Ia menekankan bahwa partisipan yang secara teratur mengonsumsi telur juga cenderung mengonsumsi makanan padat nutrisi lainnya seperti daging, sayuran, dan buah.
Mills menjelaskan, telur mengandung berbagai nutrisi yang terkait dengan kesehatan otak yang berada dalam bentuk yang mudah diserap dan digunakan oleh tubuh, yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Hal ini dapat menjelaskan mengapa telur khususnya dapat mengurangi risiko demensia.
"Telur adalah protein yang lengkap, yang berarti mengandung sembilan asam amino esensial, asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Salah satu nutrisi penting untuk membangun otak yang ditemukan dalam jumlah besar dalam telur adalah kolin. Kolin dimasukkan ke dalam asetilkolin, yang merupakan salah satu pembawa pesan kimiawi yang digunakan untuk komunikasi di otak, dan sangat penting untuk proses belajar dan memori," ujar Mills
Di masa lalu, para dokter telah memperingatkan bahwa telur mungkin tidak baik untuk kesehatan jantung karena tingginya kadar kolesterol dalam kuning telur, yang dianggap dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pendapat tersebut telah banyak berubah seiring berjalannya waktu, dan penelitian besar baru-baru ini menemukan bahwa kolesterol dalam satu butir telur sehari aman bagi kebanyakan orang.
Studi terbaru memiliki beberapa keterbatasan, seperti jumlah partisipan relatif kecil dan terbatas pada satu wilayah geografis, sementara informasi pola makan didasarkan pada ingatan partisipan, yang bisa jadi tidak dapat diandalkan.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya