Efek Samping Makan Pepaya yang Harus Diwaspadai
Foto: IstimewaMengonsumsi buah-buahan salah satunya pepaya memang memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh. Terlebih, pepaya umumnya dianggap sebagai buah yang sehat karena kandungan nutrisinya yang kaya dan berbagai manfaat kesehatannya.
Namun ada potensi efek samping yang terkait dengan konsumsinya, terutama pada keadaan tertentu atau untuk orang-orang dengan sensitivitas tertentu. Dilansir dari Only My Health, berikut adalah beberapa efek samping potensial dari makan pepaya.
Reaksi Alergi
Menurut American College of Allergy Asthma and Immunology, beberapa orang mungkin alergi terhadap pepaya, terutama mereka yang alergi terhadap lateks. Sindrom lateks-buah adalah reaksi silang antara protein lateks dan buah-buahan tertentu, termasuk pepaya. Reaksi alergi terhadap pepaya dapat berkisar dari gejala ringan seperti gatal-gatal dan gatal-gatal hingga reaksi parah seperti anafilaksis.
Masalah Pencernaan
Pepaya mengandung enzim seperti papain dan chymopapain, yang dapat membantu pencernaan ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, konsumsi pepaya atau bijinya secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, kram perut, atau sakit perut, terutama pada individu yang sensitif.
Mengencerkan Darah
Pepaya mengandung vitamin K yang berperan dalam pembekuan darah. Meskipun vitamin K sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin harus berhati-hati dalam mengonsumsi pepaya dalam jumlah besar, karena dapat mengganggu keefektifan pengobatan.
Peningkatan Risiko Keguguran
Pepaya mentah mengandung papain tingkat tinggi, yang secara tradisional digunakan untuk menginduksi persalinan. Oleh karena itu, wanita hamil sering disarankan untuk menghindari konsumsi pepaya mentah dalam jumlah besar untuk mengurangi risiko keguguran atau persalinan prematur.
Gangguan pada Metabolisme Obat
Pepaya mengandung senyawa seperti papain yang dapat mempengaruhi metabolisme obat dengan menghambat enzim tertentu di hati. Hal ini berpotensi mengganggu efektivitas obat-obatan tertentu. Individu yang sedang mengonsumsi obat harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi pepaya atau suplemen pepaya dalam jumlah besar.
Iritasi Kulit
Pepaya mengandung enzim yang disebut papain, yang kadang-kadang digunakan dalam produk perawatan kulit untuk sifat pengelupasan kulit. Namun, beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit atau reaksi alergi ketika produk perawatan kulit berbahan dasar pepaya dioleskan ke kulit.
Risiko Hipoglikemia
Meskipun pepaya relatif rendah pada indeks glikemik, individu dengan diabetes harus memantau kadar gula darah mereka saat mengonsumsi pepaya, terutama jika mengonsumsi dalam jumlah besar atau dalam kombinasi dengan makanan tinggi karbohidrat lainnya, untuk menghindari hipoglikemia.
Reaktivitas Silang
Beberapa orang mungkin mengalami reaktivitas silang antara pepaya dan buah atau makanan lain karena struktur protein yang mirip, yang menyebabkan reaksi alergi atau kepekaan pada manusia.
Pepaya menawarkan banyak manfaat kesehatan dan umumnya aman bagi kebanyakan orang untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang. Individu dengan alergi, kepekaan, atau kondisi medis tertentu harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menambahkan pepaya ke dalam menu makanan mereka.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 3 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Bayern Munich Siap Pertahankan Laju Tak Terkalahkan di Bundesliga
Berita Terkini
- Debut Prabowo di G20 Pertegas RI Jadi Aktor Diplomasi
- Biaya Logistik Perlu Diturunkan untuk Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Trump Siapkan Strategi Atasi Masalah Imigran Amerika Latin
- Celios Prediksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,7–4,9 Persen pada 2025
- Mohammed Rashid Jadi Penentu Kemenangan Persebaya Tekuk Persija dengan Skor 2-1