Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kongres Wina, Upaya Menemukan Perdamaian Eropa

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Di Wina, seperti di Utrecht seabad sebelumnya, Inggris menganggap penting untuk menahan Prancis dari kemungkinan kebangkitan militer. Memang, pada 1815, Inggris mendukung skenario negara penyangga yang serupa di sekitar Prancis seperti yang telah dilakukan pada 1713, terdiri dari kerajaan Belanda dari utara ke selatan, Swiss dan Savoy.

Inggris melangkah lebih jauh kali ini, mereka menginginkan tatanan Eropa baru yang bersimpati pada kepentingan mereka sendiri, yang sebagian besar tentang perdagangan laut. Jika itu bisa diperoleh dengan perundingan, bukan dengan persaingan militer. Negara ini bersedia untuk sering mempertahankan hubungan diplomatik dengan kekuatan Eropa lainnya.

Akhirnya para utusannya secara aktif berpartisipasi dalam Sistem Kongres di tahun-tahun berikutnya. Adapun Pangeran Klemens von Metternich, seorang diplomat dari Austria, juga mengandalkan suatu bentuk "perimbangan kekuasaan", meskipun penerapannya lebih membumi.

Pada 1813, ketika tentara Russia yang menang berbaris ke Jerman dan membebaskan Berlin, bergabung dengan koalisi melawan Prancis telah menjadi proposisi hidup atau mati bagi Austria. Dengan demikian Russia bergabung dalam pertempuran Leipzig dan kampanye perang berikutnya. hay/I-1

Awal Bagi Resolusi Konflik Berdasarkan Diplomasi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top