Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Koneksi Internet Jadi Penentu Hidup dan Matinya Warga Myanmar di Zona Konflik

Foto : AFP

Pembatasan Internet I Seorang pria di Naypyidaw, Myanmar, menggunakan ponselnya untuk membuka aplikasi media sosial Facebook. Otoritas Myanmar amat membatasi koneksi internet setelah junta menggulingkan pemerintah terpilih.

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara internet telah dipulihkan di Kota Yangon dan daerah lain di bawah kendali militer, pemutusan koneksi terus berlanjut di zona konflik seperti Sagaing, di mana pemerintahan bayangan mengkampanyekan perang defensif rakyat pada tahun 2021 untuk menggulingkan junta.

Para pemimpin junta telah memerintahkan perusahaan telekomunikasi untuk memutuskan koneksi internet seluler dan nirkabel terutama di pedesaan di mana gerakan perlawanan telah dibentuk.

"Setidaknya 54 dari 330 kota praja di Myanmar saat ini terkena pemutusan internet," lapor Access Now.

Pemutusan koneksi ini juga menghambat arus pasokan makanan dan barang kebutuhan pokok lainnya.

"Sopir bus dan truk tidak bisa mendapatkan informasi tentang jalan mana yang aman," kata Wai Phyo Myint. "Hal ini mengganggu pengiriman barang kebutuhan pokok seperti makanan. Di beberapa daerah bahkan dilaporkan kebutuhan obat-obatan dasar sudah habis," imbuh dia.ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top