Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Korporasi

ByteDance Pilih TikTok Ditutup di AS jika Upaya Hukum Gagal

Foto : OLIVIER DOULIERY/AFP

Aplikasi TikTok

A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Sejumlah sumber mengatakan perusahaan induk TikTok, ByteDance, lebih memilih untuk menutup aplikasi tersebut dan merugi daripada menjualnya jika perusahaan asal Tiongkok tersebut gagal melakukan semua upaya hukum untuk melawan undang-undang yang melarang platform tersebut dari toko aplikasi di Amerika Serikat.

"Algoritma yang diandalkan TikTok untuk operasinya dianggap inti dari keseluruhan operasi ByteDance, yang akan membuat penjualan aplikasi dengan algoritma sangat kecil kemungkinannya," kata sumber tersebut, baru-baru ini.

"TikTok menyumbang sebagian kecil dari total pendapatan dan pengguna aktif harian ByteDance, sehingga induk perusahaan lebih memilih aplikasi tersebut ditutup di AS dalam skenario terburuk daripada menjualnya ke pembeli Amerika," katanya.

"Penutupan TikTok hanya akan berdampak terbatas pada bisnis ByteDance, sementara perusahaan tidak harus melepaskan algoritma intinya," jelasnya.

Dikutip dari The Straits Times, perusahaan tersebut pada Kamis (25/4), menyatakan dalam sebuah pernyataan yang di-posting di Toutiao, sebuah platform media yang dimilikinya, mereka tidak memiliki rencana untuk menjual TikTok, sebagai tanggapan terhadap sebuah artikel oleh The Information yang mengatakan ByteDance sedang menjajaki skenario untuk menjual bisnis TikTok di AS tanpa algoritma yang merekomendasikan video kepada pengguna TikTok.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top