Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komunikasi Politik yang Ramah

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

filsof Yunani, Plato, mengatakan bahwa kata-kata yang keluar dari mulut adalah sarana untuk mengembangkan kesadaran kemanusiaan guna menyampaikan kebenaran dan keyakinan positif. Karena itulah, populasi yang senada dengan kebenaran dan hakikat kemanusian perlu disalurkan, agar komunikasi politik tak cenderung jatuh-menjatuhkan.

Mengkhawatirkan

Terlepas dari itu, komunikasi politik yang telah terjadi di kancah politik nasional memang terbilang sangat mengkhawatirkan. Bahkan sudah berbanding terbalik dengan ungkapan Plato tadi. Nabi Muhammad juga pernah mengatakan, jika tidak mampu berbicara baik, lebih baik diam. Ali bin Abi Tholib juga mengingatkan bahaya terpelesetnya lisan. "Seseorang mati karena tersandung lidahnya. Seseorang tidak mati karena tersandung kakinya. Tersandung mulut akan menyebabkan pening kepala, sedang tersandung kaki akan sembuh secara perlahan."

Eki Baihaki (2017) menuturkan, bicara baik diperlukan untuk membangun perspektif positif negara terkait dengan karakter, identitas, dan nilai. Karena itulah, panggung politik yang hanya terkesan menampakkan kepalsuan-kepalsuan dan kegaduhan harus segera dihentikan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top