Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Komunikasi Politik yang Ramah

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

Oleh Moh Nurul Huda

Kejutan-kejutan perhelatan Pilpres tahun 2019 sangat menarik untuk diamati. Tak disangka-sangka, kedua capres memilih nama-nama yang jauh dari prediksi masyarakat. Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, dua nama yang saat ini memiliki kapabilitas dan popularitas yang memadai di hadapan politik dan publik. Tentu ini akan menjadi pertarungan menarik antara nasionalis-religius melawan militer-saudagar.

Namun di luar dari kenyataan itu, pascadeklarasi cawapres kedua pasangan, ternyata tak memberikan kabar baik di ranah publik. Sebaliknya, kenyataan itu menimbulkan ironi yang justru menjadi perbincangan panas di ranah masyarakat seperti lewat media sosial. Bahkan digandengnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres petahana juga memberikan dampak yang serius di dunia perpolitikan.

Tak hanya petahana yang mendapat bulian. Kelompok Prabowo Subianto juga mendapat tekanan karena dianggap pernah melakukan penculikan para aktivis pada tahun 1998 era rezim Soeharto. Terakhir, Sandiaga Uno juga mendapat tudingan keras karena diduga memberikan mahar politik ke PAN dan PKS, masing-maing sebesar 500 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top