Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Kisah Asbjorn Halvorsen dan Otto Fritz Harder, Dua Rekan Tim Sepak Bola yang Menjadi Musuh Akibat Perang Dunia II

Foto : Istimewa

Asbjorn Halvorsen dan Otto Fritz Harder

A   A   A   Pengaturan Font

Ottosen juga menjelaskan bagaimana Halvorsen menjadi perwakilan informal dari narapidana lain dan berhasil meminta porsi makanan lebih banyak. Catatan kontemporer lainnya menggambarkan bagaimana Halvorsen disiksa setelah menolak memukul tahanan lain ketika diperintahkan oleh penjaga.

Pada April 1945, Halvorsen kembali dikirim ke kamp lain, Neuengamme, di pinggiran Hamburg tempat dia pernah menjadi bintang. Hanya beberapa bulan sebelumnya, rekan setim lamanya, Harder, menjadi komandan.

Halvorsen berjuang melawan kelaparan dan penyakit. Dia menderita tifus epidemik, penyakit yang menyebar melalui kontak dengan kutu dari tubuh yang terinfeksi. Kondisi di Neuengamme sama menyedihkannya - jika tidak lebih buruk - daripada yang pernah dialami Halvorsen sebelumnya.

"Bahkan dibandingkan dengan kondisi di kamp-kamp lain, sangat menyiksa di sana," ungkap Komisi Tinggi Sekutu, saat berusaha untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab setelah kekalahan Nazi Jerman.

Sedikitnya 42.900 orang tewas di Neuengamme, banyak di antaranya kelelahan karena kerja paksa dan jatah makan yang sedikit. Itu juga merupakan tempat percobaan medis yang mematikan terhadap para tahanan, termasuk anak-anak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top